dc.contributor.advisor | Barus, Baba | |
dc.contributor.advisor | Widiatmaka | |
dc.contributor.author | Hidayah, Anggraeni Nur | |
dc.date.accessioned | 2025-01-21T23:21:25Z | |
dc.date.available | 2025-01-21T23:21:25Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160886 | |
dc.description.abstract | Tanah longsor menjadi bencana alam dengan intensitas kejadian paling tinggi dibandingkan dengan bencana alam lainnya di Kabupaten Purbalingga yang terjadi berulang setiap musim hujan tiba. Penilaian kerawanan longsor melalui pemetaan kerawanan longsor menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperkecil kerugian akibat longsor. Karakteristik lahan ditinjau dari aspek topografi, tanah, antropogenik, serta infrastruktur menjadi pertimbangan dalam penilaian kerawanan longsor. Peta kerawanan longsor dapat dikombinasikan dengan hasil penilaian kelas kemampuan lahan serta Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Purbalingga untuk memperoleh status daya dukung lahan yang bermanfaat dalam evaluasi RTRW. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menyusun arahan pengelolaan sumberdaya lahan yang disusun berdasarkan peta kerawanan longsor, kemampuan lahan, daya dukung lahan, serta kondisi sosial masyarakat.
Penelitian dilaksanakan dari Oktober 2023 sampai Maret 2024 di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Penelitian menggunakan data spasial berupa peta tanah Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP), data Digital Elevation Model (DEM), peta Rupa Bumi Indonesia (RBI), citra Landsat 8, RTRW dan data bencana longsor dalam periode 2018-2023. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data spasial untuk memperoleh peta penggunaan lahan, peta kemiringan lereng, tekstur tanah, Land Use/Land Cover (LULC), buffer jalan, relief lereng, dan aspect. Parameter dianalisis menggunakan Frequency Ratio (FR) dan memperoleh hasil peta kerawanan longsor. Penilaian kemampuan lahan berdasarkan peta tanah BBSDLP dan kemiringan lereng. Hasil peta dikombinasikan dengan peta kerawanan longsor serta RTRW dan penggunaan lahan. Hasil daya dukung lahan yang diperoleh kemudian digunakan untuk penyusunan arahan pengelolaan sumberdaya lahan.
Penggunaan lahan Kabupaten Purbalingga didominasi oleh hutan lahan kering di bagian utara. Parameter longsor memiliki urutan bobot dari yang terbesar yaitu buffer jalan, relief lereng, tekstur tanah, kemiringan lereng, land use/land cover, dan aspect. Kelas kerawanan longsor dengan luasan terbesar pada kelas sedang dan akurasi peta 81,41%. Purbalingga memiliki kelas kemampuan lahan terbesar pada kelas IV. Konfrontasi kemampuan lahan dengan penggunaan lahan aktual memiliki keselarasan yang lebih tinggi dibandingkan kemampuan lahan dengan RTRW. Alokasi penggunaan lahan hendaknya ditujukan pada lahan sesuai dengan kemampuannya serta diikuti oleh mitigasi longsor. Mitigasi dapat dilakukan dengan pengaturan geometri lereng, pengaturan drainase dan penerapan soil bioengineering. Perbaikan RTRW menjadi salah satu aspek mitigasi yang dapat dilakukan oleh pemerintah.
Kata kunci: soil bioengineering, land use, frequency ratio | |
dc.description.abstract | Landslides are the natural disaster with the highest intensity of occurrence compared to other natural disasters in Purbalingga Regency that occurs repeatedly every rainy season. Landslide susceptibility assessment through landslide susceptibility mapping is one of the ways to minimize losses due to. Land characteristics in terms of topography, soil, anthropogenic, and infrastructure are considered in the landslide vulnerability assessment. The resulting landslide susceptibility map is then combined with the results of the land capability class assessment and the Regional Spatial Plan (RSP) of Purbalingga Regency to obtain the land carrying capacity status for the evaluation of the regional spatial planning. Therefore, this research aims to develop land resource management direction based on landslide susceptibility map, land capability class value, land carrying capacity condition, and community social condition.
The research was carried out from October 2023 to March 2024 in Purbalingga Regency. The research used spatial data such as Agricultural Land Resources Development Center (ALRDC) soil map, Digital Elevation Model (DEM) data, Indonesia’s Earth Surface map, Landsat 8 image, regional spatial planning and landslide disaster data from 2018-2023. The research was conducted by analyzing spatial data to obtain land use map, slope, soil texture, Land Use/Land Cover (LULC), road buffer, slope relief, and aspect map. The parameters were analyzed according to the frequency ratio (FR) model and obtained the results of landslide susceptibility map. Land capability assessment was conducted using soil map and slope. The overlay results were combined with the landslide susceptibility and regional spatial planning and also land use. The result of land carrying capacity was obtained and then the direction of land resource management was prepared.
The current land use of Purbalingga Regency is dominated by dryland forests in the northern part. Landslide parameters show that six parameters are interrelated in order of weight from the largest, namely road buffer, slope relief, soil texture, slope, land use/land cover, and aspect. The landslide susceptibility class with the largest area is in the medium class and the map accuracy is 81.41%. Purbalingga has the largest capability class in class IV. The confrontation between land capability and actual land use shows a higher alignment compared to land capability and the spatial planning. Land use allocation should be aimed at land according to its capability and followed by landslide mitigation. Mitigation can be done by adjusting slope geometry, drainage and soil bioengineering. Improvement of regional spatial planning is one of the mitigation aspects that can be done by the government and socialization to the community.
Keywords: soil bioengineering, land use, frequency ratio | |
dc.description.sponsorship | - | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Arahan Pengelolaan Sumberdaya Lahan Berbasis Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah | id |
dc.title.alternative | | |
dc.type | Tesis | |
dc.subject.keyword | land use | id |
dc.subject.keyword | landslide susceptibility | id |
dc.subject.keyword | frequency ratio | id |
dc.subject.keyword | land resources management | id |