Show simple item record

dc.contributor.advisorHardhienata, Hendradi
dc.contributor.advisorPuspita, R. Tony Ibnu Sumaryada Wijaya
dc.contributor.authorAbidin, Nuril Alim
dc.date.accessioned2025-01-20T12:26:12Z
dc.date.available2025-01-20T12:26:12Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160851
dc.description.abstractPenelitian ini memiliki tujuan menganalisis dan meramalkan pergerakan harga Bitcoin dengan menggunakan persamaan Nonlinear Schrödinger. Adapun metode numerik yang digunakan pada penelitian ini, yaitu metode numerik Runge Kutta orde empat. Metode numerik Runge-Kutta orde empat digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial yang ada pada persamaan Nonlinear Schrödinger. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melakukan peramalan, model persamaan Nonlinear Schrödinger dapat mengikuti tren besar pergerakan harga Bitcoin walaupun tidak dalam jangka pendek di setiap fluktuasinya dan dapat menjelaskan adanya pengaruh perubahan suku bunga dalam meramalkan pergerakan harga Bitcoin. Skenario perubahan suku bunga memberikan perbandingan kemungkinan pergerakan harga Bitcoin setelah Bitcoin Halving dan mengetahui informasi sejauh mana harga Bitcoin dapat mencapai harga tertinggi nya selama siklus setelah Bitcoin Halving berlangsung dalam kondisi suku bunga yang bertambah dan berkurang. Hal ini dapat menawarkan opsi kepada investor dalam mengambil keputusan membeli dan menjual Bitcoin selama periode setelah Bitcoin Halving.
dc.description.abstractThis research aims to analyze and forecast Bitcoin price movements using the Nonlinear Schrödinger equation. The numerical method used in this study is the fourth-order Runge-Kutta method, which is applied to solve the differential equations within the Nonlinear Schrödinger equation. The results show that the Nonlinear Schrödinger equation model can follow the overall trend of Bitcoin price movements, although not for short-term fluctuations, and can explain the influence of interest rate changes in forecasting Bitcoin price movements. The interest rate change scenario provides a comparison of potential Bitcoin price movements after the Bitcoin Halving and gives insight into how far Bitcoin prices can reach their peak during the cycle following the Bitcoin Halving under conditions of increasing and decreasing interest rates. This can offer investors options in making decisions to buy and sell Bitcoin during the post-Halving period.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Volatilitas Bitcoin dengan Pendekatan Ekonofisika Menggunakan Persamaan Nonlinear Schrödingerid
dc.title.alternativeAnalysis of Bitcoin Volatility with an Econophysics Approach Using the Nonlinear Schrödinger Equation
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordSUKU BUNGAid
dc.subject.keywordBitcoin Halvingid
dc.subject.keywordharga Bitcoinid
dc.subject.keywordmetode numerik Runge-Kuttaid
dc.subject.keywordNonlinear Schrödingerid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record