Show simple item record

dc.contributor.advisorSudadi, Untung
dc.contributor.advisorIskandar
dc.contributor.authorAlayya, Nahdlia Putri
dc.date.accessioned2025-01-20T12:21:34Z
dc.date.available2025-01-20T12:21:34Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160849
dc.description.abstractUltisol merupakan ordo tanah tropika terlapuk lanjut dengan status kesuburan rendah. Tanah ini juga rentan terhadap proses-proses pencucian hara. Areal perkebunan PT. Great Giant Pineapple (PT GGP), yang didominasi Ultisol, telah dimanfaatkan untuk budidaya nanas dalam rotasi dengan pisang dan singkong secara intensif selama beberapa dekade. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh ameliorasi FABA+kompos terhadap fluks pencucian hara dari Ultisol areal perkebunan PT GGP dan implikasinya terhadap pengelolaan pupuk. Simulasi pencucian hara melalui percobaan perkolasi telah dilakukan menggunakan contoh tanah lapisan 0-20 cm yang diambil dari petak-petak percobaan lapang budidaya nanas pada 9 bulan setelah aplikasi perlakuan atau satu bulan sebelum tahapan forcing fase regeneratif tanaman dilakukan. Perkolasi dilakukan setiap 7 hari dengan 170 mL akuades 0.75 kg-1 tanah selama 35 hari periode percobaan. Jumlah air perkolasi ini setara dengan rerata bulanan curah hujan 6 bulan-basah di areal studi. Ameliorasi yang diuji menurunkan secara signifikan pencucian hara dalam hal tmax, total fluks, dan proporsi fluks. Aplikasi 25 ton.ha-1 FABA+kompos secara alur memberikan pengaruh terbaik. Namun, proporsi fluks pencucian NO3 dan K masih tinggi. Disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan pupuk lepas terkendali untuk menurunkan proporsi fluks pencucian hara
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleFluks Pencucian Hara dari Ultisol Perkebunan Nanas Diameliorasi Abu Batubara dan Kompos serta Implikasinya terhadap Pengelolaan Pupukid
dc.title.alternativeFlux of Nutrient Leaching from an Ultisol of Pineapple Plantation Ameliorated with Coal Ash and Compost and its Implications on Fertilizer Management
dc.typeTesis
dc.subject.keywordperkolasiid
dc.subject.keywordpengelolaan pupukid
dc.subject.keywordproporsi fluksid
dc.subject.keywordtotal fluksid
dc.subject.keywordtmaxid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record