Optimasi Formula Minuman Fungsional dari Daun Nipah (Nypa Fruiticans) sebagai Imunostimulan dengan Metode Simplex Lattice Design
Abstract
Potensi tanaman nipah (Nypa fruiticans) di Indonesia sangat besar.
Pemanfaatan daun nipah sudah dilakukan sejak dahulu oleh masyarakat secara
tradisional, seperti dijadikan atap rumah, kerajinan, kayu bakar, dan obat-obatan
tradisional untuk penyakit seperti sakit perut, diabetes, dan demam. Faktanya telah
banyak dilaporkan dalam penelitian-penelitian terdahulu bahwa daun nipah
memiliki berbagai kandungan metabolit sekunder yaitu saponin, flavonoid, alkaloid
yang diketahui sebagai bahan aktif pangan fungsional nabati yang memiliki
berbagai aktivitas farmakologis, termasuk diantaranya sebagai imunostimulan,
antioksidan, antibakteri, anti-inflamasi, antidiabetik, dan analgesik. Antioksidan
yang terkandung pada daun nipah dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, baik
yang dihasilkan dalam tubuh maupun yang berasal dari luar seperti asap rokok dan
polusi. Hal ini menunjukkan nipah sangat potensial dikembangkan sebagai produk
minuman fungsional karena manfaat kesehatannya yang luas dan dapat
memberikan kepuasan sensorik. Penelitian ini akan mengkaji formulasi yang tepat
untuk minuman fungsional daun nipah dengan metode Simplex Latice Design.
Simplex Latice Design adalah bagian dari Mixture Design. Metode Simplex Lattice
Design (SLD) dapat digunakan untuk optimasi formula pada berbagai jumlah
komposisi bahan yang berbeda sehingga menghasilkan formula optimum yang
memiliki sifat-sifat fisik yang diharapkan. Metode ini cepat dan praktis karena
dapat menghindarkan penentuan formula secara coba-coba (trial and error). Hasil
penelitian menunjukkan formula minuman fungsional daun nipah yang optimum
adalah formula 4 dan 7 (ekstrak daun nipah 40%; air 39,4%) dengan nilai
desirability 0,854. Hasil verifikasi parameter respons formula optimum di
laboratorium sesuai dengan prediksi model. Nilai aktual (hasil verifikasi) masingmasing parameter respon yang meliputi hedonik warna, aroma, rasa dan aktivitas
antioksidan berada dalam rentang nilai confident interval (95%). Hasil aktivitas
antioksidan sebesar 81,117%, imunostimulan menunjukkan nilai viabilitas yang
meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi. Hasil karakteristik fisik,
Kimia dan mikroorganisme yaitu viskositas 21,6; pH 4,9; padatan terlarut 22,15
°Brix; dan mikroorganisme telah memenuhi regulasi SNI tahun 2014.
Collections
- MT - Fisheries [3053]