Strategi Konsolidasi Usaha untuk Peningkatan Daya Saing pada Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah Grup
Abstract
Konsolidasi tidak hanya berdampak positif tetapi juga berdampak negatif bagi perusahaan. Iklim yang dinamis di industri keuangan menyebabkan pendapatan perusahaan berfluktuasi, yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Sehingga manajemen sebagai penentu keberlanjutan perusahaan diharapkan berhati-hati dalam memperhatikan aspek pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi konsolidasi bisnis untuk meningkatkan daya saing di BPRS Harta Insan Karimah Grup. Metode pengolahan data dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis tiga tahap perumusan strategi.
Alat untuk analisis formulasi strategi tiga tahap menggunakan matriks faktor eksternal (matriks EFE), matriks faktor internal (matriks IFE), matriks IE, matriks GE, dan QSPM. Berdasarkan skor matriks IE, posisi koperasi berada di kuadran kelima yang berarti menahan dan mempertahankan. Perumusan strategi alternatif berdasarkan analisis matriks IE untuk menghasilkan penetrasi pasar dan strategi pengembangan produk.
Strategi dengan prioritas tertinggi berdasarkan hasil Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif adalah melakukan konsolidasi secara bertahap sesuai kondisi keuangan BPRS HIK Grup dan wilayah agar bisnis perbankan dapat tumbuh dan sehat dengan nilai Sum Total Attractiveness (STAS) sebesar 5,59. Consolidation not only has a positive impact but also a negative impact on the company. The dynamic climate in the financial industry causes company revenues to fluctuate, which is influenced by internal and external factors. So management as a determinant of company sustainability is expected to be careful in paying attention to aspects of decision-making. The research was aimed to formulate a business consolidation strategy to increase competitiveness at the BPRS Harta Insan Karimah Group. Data processing and data analysis methods in this study used descriptive analysis and a three-stage analysis of strategy formulation.
A tool for the three-stage strategy formulation analysis uses an external factor matrix (EFE matrix), internal factor matrix (IFE matrix), IE matrix, GE matrix, and QSPM. Based on the IE matrix score, the cooperative position is in the fifth quadrant which means hold and maintain.
The formulation of alternative strategies based on IE matrix analysis to produce market penetration and product development strategies. The strategy with the highest priority based on the results of the Quantitative Strategic Planning Matrix is to consolidate gradually according to the financial condition of BPRS HIK Group and regions so that the banking business can grow and be healthy with a Sum Total Attractiveness (STAS) value of 5.59
Collections
- MT - Business [2069]