Strategi Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Program Sembako: Studi Kasus di Kecamatan Rangkasbitung
Abstract
Program sembako merupakan program pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan. Dalam pelaksanaannya program sembako sering menghadapi masalah. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis pelakasaan program Sembako di Kecamatan Rangkasbitung dengan fokus menggunakan Metode Urgency Seriousness Growth (USG) dan Logical Framework Analysis (LFA). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan priotas isu permasalahan dalam pelakasanaan sembako serta membuat rencana perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan sembako. Hasil analisis menunjukkan bahwa masalah mendesak yang menjadi priotas isu di dalam pelaksanaan sembako adalah ketepatan sasaran penerima program sembako. ketidaktepatan sasaran di Kecamatan Rangkasbitung disebabkan oleh masalah integritas data dan proses verifikasi yang disebabkan oleh pembaruan data, integrasi data, kriteria penerima bantuan sembako yang tidak relevan, serta sdm yang tidak berkompeten. Untuk memastikan ketepatan sasaran, studi ini menyarankan untuk membuat kriteria penerima sembako yang lebih jelas dan memberikan pelatihan kepada sumber daya manusia. Selain itu, diperlukan juga data yang mutakhir dan terkoneksi. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan dampak pada perbaikan program sembako sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan.
Collections
- MT - Economic and Management [2999]