Strategi Pengembangan Industri Gula Kelapa Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau
Abstract
Industri gula kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir memiliki potensi yang baik
untuk terus dikembangkan karena tingginya permintaan terhadap produk gula
kelapa. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal, dan petani kurang
berminat untuk mengembangkan industri ini. Padahal, bahan baku tersedia dalam
jumlah besar. Strategi pengembangan industri gula kelapa sebagai upaya untuk
meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah serta keberlanjutan produk
turunannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rantai produksi gula
kelapa dengan menggunakan pendekatan Supply Chain Management, menganalisis
pendapatan pelaku usaha, nilai tambah nilai tambah gula kelapa dengan menggunakan
metode Hayami dan menganalisis marjin pemasaran, selanjutnya merumuskan
strategi pengembangan industri gula kelapa untuk meningkatkan perekonomian
melalui analisis SWOT dan QSPM. Metode pengumpulan data yang digunakan
antara lain survei, in-depth interview, FGD dan studi literatur. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengolahan gula kelapa berkaitan oleh beberapa faktor seperti
jenis kelapa, kondisi cuaca, ketersediaan bahan bakar, keterbatasan sarana dan
prasarana, kualitas gula kelapa, dan fluktuasi harga. Pendapatan bersih rata-rata dari
50 pohon kelapa milik sendiri mencapai Rp 5.127.417 per bulan dan Rp 3.977.417
per bulan untuk sistem sewa. Nilai tambah setiap liter bahan baku sebesar Rp 2.794
(71,93 persen) untuk sistem kelapa sewa dan Rp 3.318 (85,44 persen) untuk sistem
kelapa milik sendiri. Studi ini mengidentifikasi bahwa pengembangan industri gula
kelapa berada pada fase “Tumbuh dan Berkembang”. Studi ini merekomendasikan
untuk membuat regulasi untuk produk berbasis kelapa dan menciptakan sentra
produksi dengan konsep One Village One Product (OVOP) untuk meningkatkan
daya saing dan keberlanjutan di pasar lokal dan ekspor, membentuk kelompok dan
pemberdayaan pelaku usaha gula kelapa, mengembangkan produk turunan kelapa
yang bervariasi (gula cair dan gula semut) serta produk lainnya dan
mengembangkan Branding Product.
Collections
- MT - Economic and Management [2999]