dc.description.abstract | Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan sumber utama minyak nabati dan komoditas perkebunan yang penting dalam perekonomian Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pupuk lepas lambat terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan utama dan mengkaji status hara melalui analisis laboratorium dan spektroradiometer. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan IPB, Cikabayan, Dramaga, Bogor. Analisis tanah dan analisis sampel daun di Laboratorium Pengujian Departemen AGH, IPB University mulai bulan November 2023 sampai dengan Oktober 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan satu faktor yaitu dosis pupuk yang terdiri dari sembilan taraf perlakuan yang diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 10 tanaman sehingga jumlah populasi tanaman sebanyak 360. Pemanfaatan pupuk lepas lambat terbukti memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan utama. Penggunaan pupuk lepas lambat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di persemaian utama pada dosis pupuk uji (Pu) lepas lambat sebesar 75% (Pu 75%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk yang berkisar antara 50% (Pu 50%) hingga 150% (Pu 150%) mampu mendorong pertumbuhan bibit kelapa sawit yang sekurang-kurangnya setara dengan, dan dalam beberapa kasus lebih unggul dari, pertumbuhan yang diamati pada perlakuan pupuk standar. Hal ini dibuktikan dengan dosis pupuk yang melebihi 95% efektivitasnya dalam hal hasil agronomi. Status nutrisi daun bibit kelapa sawit di laboratorium tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik dalam penyerapan nutrisi daun. Namun, hasil spektroradiometer tidak secara akurat mencerminkan kondisi bibit kelapa sawit yang sebenarnya. | |