Analisis Perilaku Pro-Lingkungan Warga Dalama Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Kasus Bank Sampah Rangga Mekar, Kota Bogor)
Date
2025Author
Harahap, Dennisa Awwalia
Sarwoprasodjo, Sarwititi
Hapsari, Dwi Retno
Metadata
Show full item recordAbstract
DENNISA AWWALIA HARAHAP. Analisis Perilaku Pro-Lingkungan Warga dalam pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Kasus Bank Sampah Rangga Mekar, Kota Bogor). Dibimbing oleh SARWITITI SARWOPRASODJO dan DWI RETNO HAPSARI.
Permasalahan sampah menjadi permasalahan yang sangat serius. penumpukan sampah dalam jumlah besar yang jika tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan berbagai masalah seperti pencemaran lingkungan dan menimbulkan berbagai macam penyakit.
Edukasi tentang pengelolaan sampah yang baik diperlukan untuk membentuk perilaku pro-lingkungan. Komunikasi lingkungan dibutuhkan untuk membentuk cara berpikir masyarakat agar membentuk perilaku pro-lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh faktor lingkungan Bank Sampah Rangga Mekar terhadap faktor personal warga nasabah Bank Sampah; (2) pengaruh faktor lingkungan Bank Sampah Rangga Mekar terhadap faktor perilaku warga nasabah Bank Sampah dalam mengelola sampah; (3) pengaruh faktor personal warga nasabah bank sampah terhadap perilaku mengelola sampah.
Metode penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik penarikan sampel dilakukan menggunakan Teknik accidental sampling dengan menerapkan rumus Lemeshow. populasi penelitian adalah warga nasabah bank sampah di kota Bogor dengan jumlah 96 responden. Analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) Partial Least Square (PLS) 3.
Hasil penelitian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah di masyarakat sangat dipengaruhi oleh empat hal yaitu faktor personal, termasuk pengetahuan, sikap, ekspektasi, dan self-efficacy individu. Responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi terkait pengelolaan sampah, namun hal ini belum sepenuhnya tercermin dalam tindakan nyata, seperti praktik pengelolaan sampah yang efektif. Rendahnya self-efficacy menjadi salah satu faktor utama yang menghambat partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini juga menemukan bahwa faktor lingkungan tidak berpengaruh langsung secara signifikan terhadap perilaku pengelolaan sampah. Strategi yang efektif untuk meningkatkan perilaku pengelolaan sampah harus mencakup intervensi yang berfokus pada penguatan self-efficacy serta peningkatan pengetahuan, ekspektasi dan sikap individu. Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, diperlukan pendekatan yang holistik, yang tidak hanya menyediakan fasilitas, tetapi juga memberikan edukasi yang memberdayakan individu. Pemerintah daerah sebaiknya menginisiasi kampanye kesadaran lingkungan yang melibatkan warga RT/RW, melibatkan tokoh masyarakat sebagai figur atau model perilaku ramah lingkungan, dan mengintegrasikan materi pengelolaan sampah dan perilaku ramah lingkungan dalam kurikulum pendidikan.
Faktor Hasil uji menggunakan SEM PLS didapat bahwa nilai R Square untuk variabel Faktor Perilaku adalah 0,419. Ini menunjukkan bahwa model yang digunakan mampu menjelaskan 41,9 persen varians dari variabel perilaku (Y). berdasarkan hasil penelitian, pengaruh komunikasi lingkungan terhadap perilaku pro-lingkungan (Bank Sampah Rangga Mekar, kota Bogor) terdiri dari pengetahuan, sikap, ekspektasi, dan self-efficacy.
Kata kunci: Bank Sampah, Komunikasi Lingkungan, Social Learning Theory.
Collections
- MT - Human Ecology [2267]