Faktor Kerentanan Pemalsuan Pangan (Food Fraud) pada Industri Bumbu
Date
2024Author
Pamungkasany, Prinia
Hunaefi, Dase
Rahayu, Winiati Pudji
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemalsuan pangan (food fraud) menjadi perhatian utama dalam industri pangan, khususnya pada komoditas rempah yang rentan karena nilai tambah dan tingkat persaingan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor kerentanan food fraud pada dua perusahaan bumbu, PT A dan PT B, di Cikarang dan Tangerang. Penilaian menggunakan Food Fraud Vulnerability Assessment (FFVA) dari SSAFE, yang mencakup faktor peluang, motivasi, dan tindakan pengendalian. Data dikumpulkan melalui kuesioner valid dan reliabel, serta dianalisis menggunakan multiple correspondence analysis (MCA) dan uji chi-square.
Hasil menunjukkan bahwa PT B memiliki kerentanan lebih rendah dengan pengendalian internal yang lebih kuat dibanding PT A. Namun, pengendalian eksternal kedua perusahaan relatif setara. PT A disarankan meningkatkan pengendalian internal melalui prosedur kontrol ketat, pelatihan karyawan, dan pemantauan intensif. PT B sebaiknya fokus pada analisis mendalam terhadap motivasi food fraud. Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan teknologi seperti blockchain untuk mengurangi risiko food fraud di masa depan.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2316]