KONFLIK AKSES PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DI GUNUNG BALAK PROVINSI LAMPUNG
Date
2024Author
Widhiasto, Bagus Karyo
Soedomo, Sudarsono
Adiwibowo, Soeryo
Metadata
Show full item recordAbstract
Konflik akses pemanfaatan sumber daya alam di Gunung Balak telah terjadi
sejak tahun 1971, memuncak pada tahun 1999, dan terus berlanjut dengan intensitas
yang semakin berkurang menjelang tahun 2020. Penelitian ini dilakukan untuk
mencari akar persoalan konflik akses, mekanisme, dan analisis akses yang
digunakan petani, sehingga struktur penguasaan lahan dan tutupan lahan
mengalami perubahan. Penelitian dilakukan di kawasan Gunung Balak
menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara mendalam kepada 10 informan kunci, dan studi dokumen.
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis spasial. Hasil
penelitian yang pertama adalah konflik akses timbul akibat inkonsistensi kebijakan
pemerintah yang memberikan izin membuka kawasan pada tahun 1966, yang
berlawanan dengan instruksi pengosongan kawasan pada tahun 1971, karena
pembukaan kawasan di Gunung Balak dapat membahayakan ketersediaan sumbersumber air dan upaya melestarikan daerah tangkapan air. Kedua, adanya perbedaan
kepentingan, hak akses, dan status kawasan antara masyarakat Gunung Balak vs
Pemerintah “kehutanan”. Ketiga, lanskap Gunung Balak berubah karena
masyarakat mempunyai kapasitas akses berdasarkan bundle of power dan web of
power yang terbentuk melalui “kesamaan” identitas sosial dan penguatan kapasitas
oleh pihak eksternal (BTI,1963; Veteran, 1969; LBH, 2016; dan LSM lokal, jurnalis
serta pihak berkepentingan, 2016-2017). Keempat, himpunan kuasa yang digalang
selama enam dekade mengubah lanskap kawasan Gunung Balak menjadi pertanian
lahan kering, permukiman, dan sawah. Kelima, BPDAS Way Sekampung Way
Seputih melakukan upaya kolaborasi program RHL dari tahun 2020-2023, dengan
sebagian kecil kelompok petani di Gunung Balak seluas 954 ha, untuk
mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Collections
- MT - Forestry [1428]