Pemetaan Potensi Konflik antara Manusia dan Ular di Kampus IPB Darmaga
Date
2025Author
Anwar, Khairul
Kusrini, Mirza Dikari
Mardiastuti, Ani
Metadata
Show full item recordAbstract
Aktivitas manusia, seperti pembangunan pemukiman dan infrastruktur, telah mengubah lingkungan urban menjadi habitat baru bagi satwa liar, termasuk ular. Kehadiran ular di lingkungan kampus IPB Darmaga menghadapi tantangan berupa risiko gigitan ular. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan lokasi rawan ular di kampus IPB Darmaga sebagai kelanjutan dari penelitian sebelumnya, guna meningkatkan kesadaran, dan mengurangi risiko interaksi berbahaya antara manusia dan ular. Data dihimpun dengan cara studi data sekunder dan observasi lapangan. Tercatat 451 laporan keberadaan ular, mencakup 6 famili dan 19 jenis. Ahaetulla prasina adalah jenis yang paling banyak ditemukan. Potensi konflik antara manusia dan ular tinggi, khususnya di jalur Laboratorium Lapang Fapet Unit Satwa Harapan, Tahuka, Hutan Al-Hurriyah, dan Kolam Percobaan FPIK. Diperlukan studi pemantauan jangka panjang untuk mengidentifikasi lokasi potensi konflik secara akurat, sehingga mitigasi dan peraturan pengelolaan kampus dapat dimaksimalkan.