Uji Stabilitas Penyimpanan Biosolar B35 ber-Ultrafine Bubble
Date
2025Author
Wimarnaya, Hensa Febrian
Herodian, Sam
Yuliarita, Emi
Metadata
Show full item recordAbstract
Rekayasa bahan bakar diesel dengan cara menginjeksikan oksigen dengan teknologi ultrafine bubble (UFB) terbukti memberikan dampak positif pada uji kinerja mesin. Dalam pengembangan penerapan UFB untuk bahan bakar, perlu diketahui perubahan parameter fisika dan kimia bahan bakar tersebut serta pengaruhnya dalam masa penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penginjeksian oksigen UFB pada parameter viskositas, densitas, kandungan air, angka asam total, dan stabilitas oksidasi antara sampel biosolar B35 CN48 normal dengan yang telah diberi perlakuan UFB. Metodologi yang digunakan adalah komparatif yaitu membandingkan parameter viskositas, densitas, kandungan air, angka asam, dan stabilitas oksidasi setiap satu minggu dan disimpan selama 7 minggu untuk mengetahui stabilitas penyimpanan dari bahan bakar tersebut. Selanjutnya hasil pengujian yang diperoleh dibandingkan dengan standar mutu yang berlaku. Hasil studi menunjukkan penginjeksian oksigen dengan waktu bubbling UFB yang semakin lama akan semakin meningkatkan viskositas dan densitas serta menurunkan kandungan air dan stabilitas oksidasi, namun tidak berpengaruh terhadap angka asam. Setelah tujuh minggu terjadi kenaikan pada viskositas, densitas, kandungan air, dan angka asam, serta penurunan stabilitas oksidasi. Perubahan nilai tiap parameter uji setelah penyimpanan 7 minggu tidak sampai melebihi batas yang dipersyaratkan pada SK Dirjen Migas nomor 170.K/HK.02/DJM/2023 untuk bahan bakar biosolar B35 CN48. Diesel fuel engineering by injecting oxygen with ultrafine bubble (UFB) technology has been proven to have a positive impact on engine performance tests. In developing the application of UFB for fuel, it is necessary to know changes in the physical and chemical parameters of the fuel and their influence on the storage period. This research aimed to determine the effect of UFB oxygen injection on the parameters of viscosity, density, water content, total acid number, and oxidation
stability between normal B35 CN48 biodiesel samples and those that had been treated with UFB. The methodology used was comparative, comparing the parameters of viscosity, density, water content, acid number, and oxidation stability every week, with the samples stored for 7 weeks to determine the storage stability of the fuel. The test results obtained were then compared with the applicable quality standards. The study results showed that injecting oxygen with a longer UFB bubbling time further increased viscosity and density while reducing water content and oxidation stability, but had no effect on the acid number. After seven weeks, there was an increase in viscosity, density, water content, and acid number, as well as a decrease in oxidation stability. Changes in the value of each test parameter after 7 weeks of storage did not exceed the limits required in the Decree of the Director General of Oil and Gas number 170.K/HK.02/DJM/2023 for B35 CN48 biodiesel fuel.