Penentuan Jenis Kelamin Menggunakan Tulang Selangka (Klavikula): Systematic Review
Abstract
Penentuan jenis kelamin memiliki peran penting dalam bidang antropologi forensik, khususnya dalam proses identifikasi individu dari sisa-sisa kerangka. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah kemungkinan kecocokan individu yang tidak diketahui sebanyak lima puluh persen dengan cepat. Penentuan jenis kelamin dapat dilakukan pada sisa-sisa kerangka, salah satunya tulang selangka (klavikula). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan Systematic review yang disusun berdasarkan pedoman Preferred Reporting System for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Sumber data didapatkan dari database Google Scholar dan Pubmed dengan rentang waktu diterbitkan pada tahun 2014 hingga 2024. Hasil yang didapatkan dari 8 artikel ilmiah yang digunakan dalam penelitian ini terdapat perbedaan hasil pengukuran tulang kravikula pada laki-laki dan perempuan yang berbeda-beda baik antara populasi yang satu dengan populasi yang lain. Panjang tulang klavikula yang dimiliki oleh laki-laki mempunyai ukuran yang lebih panjang dari pada panjang tulang klavikula perempuan. Penggunaan tulang klavikula dalam ilmu forensik bisa menjadi salah satu indikator penentuan jenis kelamin dalam mengidentifikasi individu.
Collections
- Medicine [92]
