Show simple item record

dc.contributor.authorImpron
dc.contributor.authorSugiarto, Yon
dc.contributor.authorImantho, Harry
dc.contributor.authorEndiviana, Oxa Aspera
dc.date.accessioned2025-01-03T04:02:24Z
dc.date.available2025-01-03T04:02:24Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160463
dc.description.abstractBerbagai studi menunjukkan adanya pengaruh nyata cuaca dan iklim terhadap produksi pertanian. Unsur cuaca/iklim yang berpengaruh dominan pada produksi pertanian antara lain adalah suhu, curah hujan (air), dan radiasi surya. Adanya variabiltas cuaca/iklim akan tercermin pada variabiltas produksi pertanian. Dalam sistem pertanian, kondisi unsur cuaca relatif tidak bisa dikendalikan. Namun, ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengelola agar variasi unsur lingkungan tersebut tidak berkembang menjadi faktor cekaman dan merugikan tanaman pertanian. Salah satunya adalah pengaturan irigasi untuk pengelolaan air untuk menjaga ketersedian air selama periode tumbuh tanaman di lahan pertanian. Biasanya, penjadwalan irigasi dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah dengan secara langsung memonitor kadar air tanah dengan menggunakan sensor kelembaban tanah. Cara kedua adalah dengan menggunakan data cuaca untuk memperhitungkan kadar air tanah pada kedalaman perakaran dengan pendekatan neraca air lahan. Metode ini biasanya disebut sebagai penjadwalan irigasi berbasis cuaca atau evapotranspirasi (ETc). Cara kedua ini sangat sesuai untuk dikembangkan BMKG karena mempunyai AWS yang dapat menyediakan data untuk dipakai dalam melakukan perhitungan ETc dan menduga neraca air dan kebutuhan irigasi. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherDepartemen Geofisika dan Meteorologi FMIPA IPBid
dc.titlePengembangan Klimatani: Aplikasi Seluler Informasi Iklim Untuk Pertanianid
dc.typeTechnical Reportid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record