Evans Syndrome
Abstract
Evans Syndrome (ES) pertama kali diketahui oleh Robert Evans pada tahun
1951. Evans Syndrome merupakan penyakit autoimun yang langka, dimana sistem
kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang secara keliru menghancurkan
eritrosit, trombosit, dan kadang leukosit (neutrofil). Evans Syndrome (ES)
dikarakteristikan dengan perkembangan simultan atau sekuensial dari
Autoimmune Haemolytic Anemia (AIHA) dan Immune Thrombocytopenia
Purpura (ITP) dan/atau immune neutropenia tanpa etiologi yang mendasari,
sehingga Evans Syndrome merupakan diagnosa eksklusi ...