dc.description.abstract | Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi menetapkan kerangka hukum yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan tinggi di Indonesia. PP ini menekankan pentingnya otonomi, akuntabilitas, dan transparansi dalam pengelolaan perguruan tinggi, serta mengatur hak dan kewajiban institusi, akreditasi, dan pengembangan sumber daya manusia. Sementara itu, PP Nomor 66 Tahun 2013 tentang Statuta Institut Pertanian Bogor (IPB) berfungsi sebagai landasan hukum yang mengatur struktur organisasi dan tata kelola di IPB. Statuta ini mendefinisikan tugas, fungsi, dan wewenang masing-masing unsur organisasi, serta memberikan ruang bagi IPB untuk mengelola sumber daya dan melaksanakan program pendidikan dan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kedua peraturan ini menjadi pedoman penting dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berkontribusi pada pembangunan nasional.
Regulasi memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang BerAKHLAK. Regulasi yang baik dan jelas akan menciptakan budaya kerja yang BerAKHLAK di kalangan ASN. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga memperkuat integritas dan profesionalisme ASN, sehingga dapat berkontribusi secara positif terhadap pembangunan bangsa dan negara.
IPB selaku perguruan tinggi menghadapi tantangan yang cukup signifikan dalam pengelolaan data alumni. Salah satu isu yang muncul adalah rendahnya partisipasi alumni dalam pengisian tracer study. Data yang akurat dari tracer study sangat penting untuk mengetahui sejauh mana lulusan berkontribusi di dunia kerja dan untuk mengukur efektivitas program pendidikan yang ditawarkan serta juga penting untuk akreditasi program studi. Namun, Sebagian besar alumni tidak termotivasi untuk berpartisipasi dalam pengisian tracer study. Ini menjadi hambatan bagi pihak kampus untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Penting bagi perguruan tinggi untuk mencari solusi yang efektif guna meningkatkan partisipasi alumni. Selain itu, selama ini hasil tracer study hanya digunakan untuk kebutuhan akreditasi, padahal jika dipetakan dengan baik hasil survei tersebut juga dapat digunakan untuk keperluan lain seperti membangun jaringan antara alumni dan kampus. Oleh karena itu, penulis mengangkat isu “Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS “BerAKHLAK” melalui Sistem Informasi Terpadu untuk Mengoptimalkan Angka Partisipasi dan Pemetaan Tracer study Alumni Program Studi Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi IPB University”. ... | id |