Evaluasi Profil Sensori Seduhan Kopi Arabika Berbasis Espresso Populer di Indonesia menggunakan Metode Check-All-That-Apply (CATA) dan Emotional Sensory Mapping (ESM)
Abstract
Konsumsi kopi di Indonesia semakin meningkat dan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Perbedaan metode penyeduhan dan jenis biji kopi yang digunakan dapat menghasilkan profil sensori yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan profil sensori dan emosi dari sampel kopi dengan metode penyeduhan (espresso, cappuccino, coffee latte, dan kopi susu gula aren) dan jenis biji kopi arabika yang berbeda (Gayo, Java Preanger, dan Toraja) menggunakan metode Check-All-that-Apply (CATA) dan Emotional Sensory Mapping (ESM). Pengujian sensori dilakukan menggunakan 30 panelis dengan total 12 sampel. Atribut sensori dan emosi yang digunakan dalam pengujian diperoleh dari hasil Focus Group Discussion (FGD). Data hasil pengujian CATA dan ESM diolah menggunakan XLSTAT. Atribut sensori ideal menurut panelis berbeda pada setiap metode penyeduhan. Sampel yang mendekati atribut ideal pada espresso dan coffee latte adalah Java Preanger, sedangkan sampel cappuccino adalah Toraja, dan sampel kopi susu gula aren adalah Gayo. Beberapa sampel memiliki atribut emosi dan musik dominan yang sama. Sampel kopi susu gula aren (Gayo, Java Preanger, dan Toraja) adalah sampel yang paling disukai panelis karena memiliki nilai kesukaan di atas rata-rata.