View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Veterinary
      • Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Veterinary
      • Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penggunaan Sianida dalam Penangkapan Ikan dan Potensi Risiko dalam Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Article (4.638Mb)
      Date
      2024
      Author
      Pribadi, Eko Sugeng
      Deskiharto, Arman
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sodium sianida (NaCN) dan garam sianida lainnya digunakan secara luas dalam berbagai kegiatan industri, termasuk industri penghasil pewarna, pigmen, nilon, dan agen khelasi; pembersihan, pelapisan listrik, dan pengerasan logam; ekstraksi emas dan perak dari bijih; pembuatan adiponitril; gasifikasi batu bara; dan pengasapan kapal, bangunan, dan tanah (Zhengwei 2005). Sodium sianida juga digunakan oleh nelayan Indonesia untuk menangkap ikan yang tidak sesuai dengan hukum. Nelayan menggunakan sodium sianida untuk memingsankan ikan kerapu, napoleon, dan ikan-ikan hias lainnya yang hidup di sekitar perairan karang (Puspito 2010). Padahal kegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan, alat atau cara yang merusak sumberdaya ikan maupun lingkungannya, seperti menggunakan bahan peledak, bahan beracun, strum, dan alat tangkap lainnya yang tidak ramah lingkungan. Larutan sianida sangat beracun bagi hewan laut yang lebih kecil dan terumbu karang, penggunaannya terkenal sebagai praktik penangkapan ikan yang merusak dan ilegal, yang menyebabkan degradasi terumbu karang yang parah. Cara penangkapan ikan seperti ini tentu dilarang oleh Pemerintah melalui KepMen KP Nomor 114 tahun 2019 (Erdmann dan Pet-Soede 1997; Petrossian 2015). Meskipun secara resmi dilarang, praktik ini masih banyak dilakukan di seluruh Asia Tenggara. Praktik ini memasok perdagangan internasional ikan karang hidup di Kalimantan Timur yang menguntungkan, khususnya ikan kerapu karang dan ikan kerapu yang berakhir sebagai makanan laut mewah di kota-kota Asia yang sedang berkembang (Fabinyi 2016; Pauwelussen 2022). ..
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160387
      Collections
      • Animal Disease and Veterinary Health [65]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail