Pemberdayaan SDM untuk Perbaikan Sistem Budidaya Lebah Kelulut di Pesantren Miftahul Ulum, Kalimantan Selatan

Abstract

Pondok Pesantren Miftahul Ulum yang terletak di Desa Bangkiling Raya, Kabupaten Tabalong, mengembangkan budidaya lebah kelulut melalui dukungan Program Adaro Santri Sejahtera (PASS) sejak 2019, namun produksi madu kelulut yang dihasilkan kian mengalami penurunan. Berbagai faktor internal seperti kurangnya ketepatan berbudidaya secara teknis, serta semakin diperparah oleh faktor eksternal seperti perubahan iklim ekstrem melalui fenomena El Nino yang terjadi pada tahun 2023. Beberapa faktor tersebut dapat mempengaruhi penurunan produktivitas madu kelulut, namun hal tersebut masih dapat dikendalikan dengan adanya perbaikan sistem budidaya secara teknik dan menyeluruh. Pendekatan yang digunakan mencakup analisis deskriptif kualitatif, kuesioner, dan Focus Group Discussion (FGD). Program pendampingan difokuskan pada pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan kesadaran, pengetahuan, dan kompetensi teknik budidaya, termasuk adaptasi terhadap kebaruan standar operasional prosedur. Hasil penelitian tersebut menekankan pentingnya perbaikan sistem budidaya yang berkelanjutan melalui pelatihan, dan pemberdayaan komunitas. Lingkungan juga menjadi faktor yang memengaruhi populasi dan produksi madu lebah kelulut, namun dapat diatasi dengan teknik budidaya yang baik. Program pendampingan di Ponpes Miftahul Ulum bertujuan untuk perbaikan pada sistem budidaya melalui pemberdayaan SDM melalui peningkatan pengetahuan dan kompetensi. Evaluasi program menunjukkan keberhasilan dalam kesadaran, pengetahuan, dan keberlanjutan. Kebaruan Standar Operasiona Prosedur (SOP) mempermudah adaptasi dan penanganan masalah budidaya dengan adanya antusiasme SDM untuk mau belajar memperbaiki teknik budidaya. Partisipasi aktif dalam pelatihan dan pendampingan menumbuhkan kesadaran akan peran penting pengelola budidaya dalam menjalankan tugasnya. Pengelola sudah mampu menerapkan SOP dengan baik, tetapi harus tetap konsisten, kompeten, dan proaktif dalam menyelesaikan masalah. Tim pendamping berharap usaha budidaya lebah kelulut dapat terus berkembang dan berkelanjutan.

Miftahul Ulum Islamic Boarding School, located in Bangkiling Raya Village, Tabalong Regency, has been developing stingless bee cultivation through the support of the Adaro Santri Sejahtera Program (PASS) since 2019. However, the production of stingless bee honey has been declining due to various internal factors, such as insufficient technical accuracy in cultivation, exacerbated by external factors like extreme climate changes due to the El Niño phenomenon in 2023.The decline in honey productivity can be influenced by multiple factors, it can still be controlled through comprehensive improvements in cultivation systems. The approach used includes qualitative descriptive analysis, questionnaires, and Focus Group Discussions (FGD). The assistance program focused on Human Resource (HR) empowerment through raising awareness, enhancing knowledge, and improving technical cultivation competencies, including adaptation to new standard operating procedures. The results of the study emphasize the importance of improving sustainable cultivation systems through training and community empowerment. Environmental factors are influenced the population and honey production of stinglessbees, they can be managed with proper cultivation techniques. The mentoring program at Miftahul Ulum aims to improve the cultivation system by human resources empowerment through knowledge and competency development. Program evaluation highlights success in increasing awareness, knowledge, and sustainability. Novelty of Standard Operational Precedures (SOP) facilitates better adaptation and problem-solving in cultivation. The enthusiasm of human resources to learn and improve their techniques is noteworthy. Active participation in training and mentoring has fostered awareness of the critical role of managers in fulfilling their responsibilities. While managers have successfully implemented the Standard Operational Procedures, they must remain consistent, competent, and proactive in addressing challenges. The mentoring team hopes that the stingless bee cultivation business will continue to grow and sustain its development over time.