Strategi Transformasi Bisnis Mencapai Kinerja Perusahaan Berkelanjutan PT. Pupuk Indonesia (Persero)

Abstract

FRANS B. M. DABUKKE. Strategi Transformasi Bisnis Mencapai Kinerja Perusahaan Berkelanjutan PT Pupuk Indonesia (Persero). Dibimbing oleh HARIANTO, BUNGARAN SARAGIH dan SETIADI DJOHAR. Disertasi ini membahas transformasi bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk mencapai kinerja perusahaan berkelanjutan (corporate sustainability performance). Sektor pertanian sebagai pilar utama ekonomi Indonesia menghadapi tantangan berat, seperti perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan efisiensi produksi. Sebagai produsen pupuk terbesar di Indonesia, PT Pupuk Indonesia (Persero) menghadapi penurunan profitabilitas yang signifikan akibat meningkatnya persaingan, salah alokasi subsidi, dan fluktuasi pasar global. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kinerja perusahaan, merumuskan strategi transformasi berbasis keberlanjutan, dan mengidentifikasi faktor penentu dalam pencapaian kinerja berkelanjutan. Kerangka teoritis penelitian menggunakan Triple Bottom Line (People, Planet, Profit) dan Environmental, Social, Governance (ESG), yang mengintegrasikan dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam pengambilan keputusan strategis. Studi ini menunjukkan pentingnya tata kelola yang baik, inovasi produk, serta pelaporan transparan dalam mencapai keseimbangan ekosistem dan profitabilitas jangka panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran. Analisis kualitatif melalui wawancara dan FGD memetakan strategi bisnis perusahaan, sementara analisis kuantitatif dengan Structural Equation Modelling (SEM) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) mengukur hubungan antara elemen ESG dan keberlanjutan operasional. Data dikumpulkan dari laporan tahunan PT Pupuk Indonesia (Persero) dan wawancara manajemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor operasional, sosial, dan tata kelola merupakan elemen utama dalam pencapaian kinerja berkelanjutan PT Pupuk Indonesia (Persero). Strategi transformasi bisnis yang direkomendasikan meliputi efisiensi operasional, inovasi produk berbasis teknologi hijau seperti green ammonia, digitalisasi proses distribusi pupuk, dan penguatan pengelolaan lingkungan. Pendekatan ESG terbukti efektif dalam mengatasi tantangan bisnis sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan di pasar domestik dan internasional. Kesimpulan penelitian ini menegaskan pentingnya transformasi bisnis berbasis keberlanjutan untuk mendukung profitabilitas jangka panjang dengan penguatan faktor GCG. Implementasi prinsip ESG dapat membantu PT Pupuk Indonesia (Persero) menghadapi tantangan eksternal dan internal, serta berkontribusi pada pembangunan sektor pertanian nasional. Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi teoretis pada manajemen stratejik di industri pupuk tetapi juga menyajikan rekomendasi praktis untuk pengembangan kebijakan pemerintah dan strategi perusahaan menuju keberlanjutan.