PEMBERIAN JENIS PAKAN BERBEDA TERHADAP INDUK IKAN GUPPY Poecilia reticulata UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PRODUKSI LARVA
Date
2024Author
APRALENDA, ADINDA DHENI
Hadiroseyani, Yani
Iskandar, Andri
Metadata
Show full item recordAbstract
Feed is an important factor in guppy fish cultivation that determines the
quality and growth of the fish. Feed for guppy broodstock can be increased by
providing natural feed in the form of mosquito larvae and silkworms that are rich
in nutrients. The study was conducted to determine and provide information on the
effect of using different feeds to support the maximum level of cultivation success.
The design of this study used 3 different treatments, namely K (Megami gr0 pellets),
P1 (mosquito larvae), and P2 (silkworms) with 3 replications. Fish were spawned
en masse with a sex ratio of 1: 1. The survival of broodstock for 60 days of
maintenance obtained the highest value in the P2 treatment (90% ± 0). Larval
survival for 14 days of maintenance obtained the number of larvae produced and
the highest survival value was in the P2 treatment (101 larvae with SR 95 ± 0.02%).
Guppy broodstock with pellet feed, mosquito larvae and silkworms with the highest
number of larvae obtained in broodstock fed with silkworms. Pakan merupakan faktor penting dalam budidaya ikan guppy yang
menentukan kualitas dan pertumbuhan ikan. Pakan pada induk ikan guppy dapat
ditingkatkan dengan memberikan pakan alami berupa jentik nyamuk dan cacing
sutra yang kaya nutrisi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui serta memberikan
informasi pengaruh dari penggunaan pakan yang berbeda untuk menunjang tingkat
keberhasilan budidaya secara maksimal. Desain penelitian ini menggunakan 3
perlakuan berbeda yaitu perlakuan K (pelet Megami gr0), P1 (jentik nyamuk), dan
P2 (cacing sutra) dengan 3 ulangan. ikan dipijahkan secara masal dengan sex ratio
1:1. Sintasan induk selama 60 hari pemeliharaan diperoleh nilai tertinggi pada
perlakuan P2 (90%±0). Sintasan larva selama 14 hari pemeliharaan mendapatkan
jumlah larva yang dihasilkan serta nilai sintasan tertinggi terdapat pada perlakuan
P2 (101 ekor larva dengan SR 95±0,02%). Induk ikan guppy dengan pemberian
pakan pellet, jentik nyamuk dan cacing sutra dengan jumlah larva yang paling
banyak diperoleh pada induk yang diberi pakan cacing sutra.