Precision Challenge Dan Starter Feeding Dalam Upaya Menurunkan Prevalensi Stunting Dan Kematian Pedet Sapi Pedaging Dalam Mendukung Program Pembibitan Sapi Di Desa Korporasi Sapi Kabupaten Lampung Selatan
LAPORAN AKHIR PROGRAM DANA PADANAN TAHUN ANGGARAN 2024
View/ Open
Date
2024Author
Prihantoro, Iwan
Retnani, Yuli
Ismail, Ahyar
Fassah, Dilla Mareistia
Ulum, Mokhamad Fakhrul
Metadata
Show full item recordAbstract
Tingginya prevalensi stunting dan kematian pedet sapi pedaging di Desa Korporasi Sapi, Kabupaten Lampung Selatan, menjadi tantangan utama dalam mendukung program pembibitan sapi. Program Precision Challenge dan Starter Feeding (PCSF) bertujuan untuk menurunkan prevalensi masalah tersebut melalui inovasi teknologi seperti pupuk hayati mikoriza untuk meningkatkan kesuburan dan produksi rumput gajah pakchong, challenge feed, starter feed, dan susu pengganti, yang diterapkan secara terpadu pada 20 kelompok ternak dengan total populasi 3399 ekor sapi. Metode yang digunakan mencakup pelatihan, implementasi teknologi, pendampingan reproduksi, dan pengawasan langsung maupun tidak langsung. Melalui program Precision Challenge dan Starter Feeding (PCSF), diterapkan inovasi teknologi seperti pupuk hayati mikoriza, challenge feed, starter feed, dan susu pengganti yang didukung oleh pelatihan intensif, pendampingan reproduksi, dan pengawasan terpadu. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan, termasuk perluasan kebun hijauan menjadi 12,5 hektar dengan penerapan pupuk hayati mikoriza meningkatkan produksi rumput pakchong hingga 25 ton, dan peningkatan kompetensi 30 peternak dalam memproduksi pakan berkualitas. Selain itu, 211 ekor sapi betina menunjukkan performa reproduksi yang optimal dengan tidak adanya gangguan reproduksi, sementara pedet prasapih mencapai tingkat kesehatan optimal tanpa kasus stunting dan kematian. Produk inovasi, seperti pupuk mikoriza untuk peningkatan produksi rumput gajah pakchong, produksi challenge feeding, starter feed, susu pengganti dan mineral pakan berhasil meningkatkan efisiensi pertumbuhan dan kesehatan pedet. Program ini secara nyata menurunkan prevalensi stunting dan kematian pedet, meningkatkan produktivitas peternakan, serta memberikan panduan praktis yang dapat direplikasi untuk mendukung pengembangan peternakan berkelanjutan di Indonesia.