Dampak Kegiatan Ekowisata Mangrove Pandansari Terhadap Lingkungan dan Perekonomian Masyarakat Desa Kaliwlingi Kecamatan Brebes
Date
2024Author
Daniswara, Mirza Hanif
Yulianto, Gatot
Pratiwi, Niken Tunjung Murti
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekosistem mangrove Pandansari dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
ekowisata. Kegiatan ekowisata dapat berdampak terhadap perekonomian dan
lingkungan sekitar. Dampak yang dihasilkan dari kegiatan ekowisata berupa
dampak positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menduga dampak
dari kegiatan ekowisata terhadap perekonomian dan lingkungan Desa Kaliwlingi,
Kabupaten Brebes. Penelitian dilakukan pada bulan April 2024 melalui observasi
secara langsung serta wawancara terhadap 73 responden. Analisis yang digunakan
yaitu analisis biaya perjalanan, kesempatan kerja, persepsi, komparasi kualitas air,
dan SWOT. Rata-rata biaya perjalanan yang dikeluarkan wisatawan sebesar
Rp235.976,00/orang. Nilai kesempatan kerja sebesar 29%. Rata-rata peningkatan
penghasilan masyarakat sebesar Rp841.071,43/bulan. Pengamatan kualitas air
menunjukkan kondisi lingkungan yang sesuai dengan baku mutu. Alternatif yang
direkomendasikan meningkatkan komitmen untuk menjaga lingkungan, melakukan
kerjasama antara pengelola dengan pemerintah, serta promosi. Dampak yang
ditimbulkan dari kegiatan ekowisata terhadap lingkungan dan perekonomian di
ekowisata mangrove Pandansari cukup baik. Diperlukan perencanaan yang lebih
mendetail mengenai pengelolaan ekowisata mangrove berupa pengadaan IPAL
(Instalasi Pengelolaan Air Limbah) serta rancangan sarana dan prasarana.