Show simple item record

dc.contributor.advisorWidiatmaka
dc.contributor.advisorPanuju, Dyah Retno
dc.contributor.authorKristini, Wanda
dc.date.accessioned2024-12-26T11:52:11Z
dc.date.available2024-12-26T11:52:11Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160337
dc.description.abstractSumber daya lahan merupakan input utama yang tak tergantikan dalam produksi pangan. Kebutuhan pangan yang meningkat menuntut kebutuhan akan lahan untuk memproduksi pangan yang semakin meningkat. Kabupaten Katingan memiliki potensi sumberdaya alam tinggi terutama pangan lokal namun menghadapi tantangan banjir dan penurunan produksi pangan. Penilaian kesesuaian lahan sangat penting untuk merencanakan penggunaan lahan kedepannya untuk mencapai Sistem Pangan Berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daerah rawan banjir, mengevaluasi kesesuaian dan ketersediaan lahan untuk area pangan lokal, termasuk padi lokal, pisang, dan rotan, serta menyusun strategi untuk pengembangan pangan lokal di Kabupaten Katingan. Pendekatan yang digunakan adalah evaluasi kesesuaian lahan, yang mengintegrasikan Multi-Criteria Desicion Making (MCDM) dan sistem informasi geografis (SIG). Bobot kriteria dihitung menggunakan Analytic Network Process (ANP) untuk menghasilkan peta tingkat kerawanan banjir dan kelas kesesuaian lahan untuk pangan lokal. Hasil menunjukkan sebagian besar wilayah Katingan termasuk kategori kerawanan banjir rendah dengan 48% atau 973.790 ha dari total luas wilayahnya. Curah hujan menjadi faktor penting dalam menentukan area rawan banjir. Sebagian besar wilayah studi cocok untuk pertanian khususnya untuk komoditas padi lokal, pisang lokal, dan rotan yang dominan pada kelas S2 (cukup sesuai). Tanah menjadi faktor penting dalam menentukan kesesuaian lahan untuk pangan lokal. Lahan tersedia untuk kawasan pangan lokal adalah 257.950 ha atau 13% dari total luas wilayah studi. Lahan sesuai dan tersedia dengan berbagai tingkat kerawanan banjir yang dapat dimanfaatkan untuk padi lokal mencapai 256.720 ha, sementara pisang dan rotan lokal masing-masing seluas 241.810 ha dan 257.950 ha. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam alokasi penggunaan lahan yang efisien, meningkatkan produksi makanan lokal, menjaga keanekaragaman hayati, meminimalkan dampak perubahan iklim, dan mendukung ekonomi lokal Kabupaten Katingan.
dc.description.sponsorshipDirektorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sesuai dengan Kontrak Pelaksanaan Program Penelitian Tahun 2024 No. 027/E5/PG.02.000PL/2024 Tanggal 11 Juni 2024 Skema Penelitian Tesis Magister
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Pengembangan Kawasan Berbasis Pangan Lokal di Area Rawan Banjir Kabupaten Katinganid
dc.title.alternative
dc.typeTesis
dc.subject.keywordArea Rawan Banjirid
dc.subject.keywordEvaluasi Kesesuaian Lahanid
dc.subject.keywordMulti-Criteria Desicion Makingid
dc.subject.keywordPerencanaan Tataguna Lahanid
dc.subject.keywordSumber Daya Lahanid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record