Show simple item record

Policy Brief

dc.contributor.authorY.V. Paramitadevi
dc.contributor.authorC.R. Priadi
dc.contributor.authorI. Rahmatika
dc.contributor.authorA. Rukmana
dc.contributor.authorU. Sehabuddin
dc.contributor.authorA. Hidayat
dc.date.accessioned2024-12-26T10:27:08Z
dc.date.available2024-12-26T10:27:08Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160335
dc.description.abstractResistensi antimikroba (AMR) di peternakan Indonesia mengancam kesehatan masyarakat, terutama pekerja kandang. Pemerintah mengadopsi pendekatan One Health melalui RAN-AMR 2020-2024 untuk mengatasi AMR. Penelitian di TEFA IPB Sukabumi menggunakan pendekatan integrated inbound logistics (I2L) untuk menentukan titik sampling ESBL E. coli. Konsentrasi tertinggi ditemukan di peternakan unggas, khususnya pada pakan broiler, feses broiler, dan feses unggas yang bercampur tanah. Pendekatan One Health berbasis OSHA diusulkan untuk mengurangi paparan ESBL E. coli melalui intervensi sanitasi, higiene, dan biosekuriti. Keberlanjutan program WASH-biosekuriti memerlukan analisis multidimensi dan perbaikan teknis di TEFA IPB Sukabumi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherProgram Studi Teknik dan Manajemen Lingkungan, SV-IPBid
dc.titleMengungkap Ancaman Tersembunyi: Antimicrobial Resistance di Peternakan dan Solusi One Healthid
dc.titlePolicy Brief
dc.typeArticleid
dc.subject.keywordESBL E. coliid
dc.subject.keywordHotspotsid
dc.subject.keywordIntervensiid
dc.subject.keywordPekerja kandangid
dc.subject.keywordPeternakanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record