Penyelisikan Ledakan Hama Trips (Thrips tabaci Lind.) pada Bawang Merah di Kabupaten Brebes dan Tegal, Provinsi Jawa Tengah
Date
2024Author
Ananda, Shania
Triwidodo, Hermanu
Anwar, Ruly
Sartiami, Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu komoditas bernilai ekonomi tinggi yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia adalah bawang merah. Budi daya bawang merah sering menghadapi masalah hama dan penyakit tanaman, yang dapat mengurangi produktivitas tanaman. Pada September 2023, dilaporkan terjadinya ledakan hama trips di beberapa wilayah penanaman bawang merah, termasuk di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal. Kedua wilayah ini merupakan sentra utama produksi bawang merah di Indonesia, dengan Kabupaten Brebes dikenal sebagai penghasil bawang merah terbesar di Indonesia. Ledakan hama ini mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar bagi petani, terutama karena serangan pada tanaman muda menyebabkan gagal panen.
Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri kronologi serangan trips berdasarkan informasi dari petani, menghitung populasi trips, mengidentifikasi spesies trips yang menyerang, serta mengamati keberadaan cendawan entomopatogen pada trips. Metode penelitian mencakup wawancara dengan 40 petani di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal, penghitungan populasi trips, serta pengamatan cendawan entomopatogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan populasi trips pada tanaman bawang merah belum pernah terjadi sebelumnya, karena hama utama yang biasa menyerang tanaman bawang merah di wilayah ini adalah ulat grayak. Tingkat pengetahuan petani mengenai hama trips di kedua kabupaten masih relatif rendah. Variabel pengetahuan, sikap, dan tindakan petani di Kabupaten Brebes memengaruhi populasi trips pada lahan petani. Berbeda dari itu, di Kabupaten Tegal, hanya variabel tindakan saja yang memengaruhi populasi trips pada lahan. Tindakan pengendalian yang dilakukan oleh petani secara signifikan memengaruhi populasi trips di lahan.
Faktor iklim, seperti peningkatan suhu dan penurunan curah hujan, diduga berperan dalam peningkatan populasi trips. Fenomena ledakan hama trips bertepatan dengan terjadinya El Nino, yang menyebabkan peningkatan suhu dan penurunan curah hujan di kedua kabupaten tersebut. Berdasarkan pengamatan, populasi trips di Kabupaten Brebes lebih tinggi dibandingkan di Kabupaten Tegal. Strategi adaptasi petani menghadapi ledakan trips meliputi peningkatan frekuensi dan dosis penyemprotan pestisida, melakukan pemanenan lebih awal, serta meninggalkan lahan yang terserang. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa spesies trips menyebabkan kerusakan pada tanaman bawang merah berasal dari spesies Thrips tabaci Lind. (Thysanoptera: Thripidae). Cendawan entomopatogen dengan Ordo Entomophthorales, famili Neozygitaceae, ditemukan pada sampel trips yang dikoleksi, dengan fase cendawan yang terdeteksi yaitu fase konidia sekunder dan badan hifa. Persentase trips yang terinfeksi cendawan Neozygites parvispora di Kabupaten Brebes lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Tegal.
Collections
- MT - Agriculture [3840]