Analisis Kinerja Ekspor 10 Komoditas Utama Non-Migas Pada Kerjasama Ijepa (Indonesia-Jepang Economics Partnership Agreement)
Date
2024Author
Ali, Dzikra Arkan Arthullah
Widyastutik
Rachbini, Eisha Maghfiruha
Metadata
Show full item recordAbstract
Globalisasi memberikan dampak positif terhadap perdagangan internasional dengan mempermudah transfer teknologi, informasi, dan layanan. Untuk mengurangi hambatan dalam perdagangan internasional, banyak negara membentuk perjanjian perdagangan bebas (FTA), salah satunya adalah Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). Penelitian ini menggunakan data panel yang menggabungkan data time series tahunan selama 22 tahun (2001–2022) untuk menganalisis perbedaan nilai ekspor sebelum dan sesudah implementasi IJEPA. Selain itu, penelitian ini menggunakan data cross section dari 10 komoditas ekspor utama non-migas Indonesia ke Jepang yang mencakup 51 persen dari total ekspor non-migas Indonesia ke Jepang. .Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kuantitatif dengan analisis Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Product Dynamics (EPD), X-Model, dan regresi data panel. Hasil analisis RCA menunjukkan bahwa dari 10 komoditas yang dianalisis, 8 komoditas berada dalam kategori rising star, sementara 2 komoditas termasuk dalam kategori lost opportunity. Estimasi regresi menunjukkan bahwa variabel RCA, Trade Openness Jepang (TOJ), dan dummy IJEPA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai ekspor Indonesia ke Jepang. Globalization has a positive impact on international trade by facilitating the transfer of technology, information, and services. To reduce barriers to international trade, many countries have established free trade agreements (FTAs), one of which is the Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA). This study uses panel data that combines annual time series data for 22 years (2001-2022) to analyze the difference in export value before and after the implementation of IJEPA. Cross section data of 10 major Indonesian non-oil and gas export commodities to Japan that cover 51 percent of Indonesia's total non-oil and gas exports to Japan. The research method is Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Product Dynamics (EPD), X-Model, and panel data regression analysis. The results of the RCA analysis showed that of the 10 commodities analyzed, 8 commodities were in the rising star category, while 2 commodities were in the lost opportunity category. Regression estimation shows that the RCA, Trade Openness Japan (TOJ), and IJEPA dummy variables have a positive and significant influence on the value of Indonesian exports to Japan.