Perbandingan antara Pengaruh Pemupukan NPK Granul 6:6:12 Berbahan Dasar Zeolit dan NPK Granul 15:15:15 terhadap Pertumbuhan Tanaman Durian
Abstract
Rendahnya efisiensi pupuk masih menjadi permasalahan, oleh sebab itu dibutuhkan upaya untuk meningkatkan efisiensi pupuk. Saat ini, sedang dikembangkan inovasi pupuk granul lepas lambat berbahan dasar zeolit diperkaya asam humat. Pupuk yang sedang dikembangkan tersebut perlu diuji pada beberapa tanaman perkebunan, salah satunya tanaman durian. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh pemupukan menggunakan pupuk NPK granul 6:6:12 berbahan dasar zeolit yang diperkaya asam humat dengan pupuk NPK granul yang tersedia di pasaran terhadap pertumbuhan tanaman durian, serta menentukan dosis optimum pupuk yang sedang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis pupuk, yaitu pupuk NPK granul berbahan dasar zeolit diperkaya asam humat dan pupuk NPK granul yang tersedia di pasaran, dan faktor kedua adalah dosis pupuk dengan 3 taraf, yaitu 600 g/tanaman/tahun, 1000 g/tanaman/tahun, dan 1400 g/tanaman/tahun. Rancangan percobaan tersebut dilakukan pada 2 jenis durian secara terpisah, yaitu durian Musang King dan Bawor. Parameter pertumbuhan tanaman yang diukur adalah tinggi tanaman, diameter batang, dan cabang primer. Parameter yang diamati berupa sifat kimia tanah (pH, kapasitas tukar kation (KTK), kejenuhan basa (KB), Ca-dd, Mg-dd, K-dd, Na-dd, C-organik, daya hantar listrik, P-tersedia, K-tersedia, N-?"NH" ?_"4" , dan ?"N-NO" ?_"3" ) dan fisik tanah, yaitu tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan dengan pupuk NPK granul berbahan dasar zeolit diperkaya asam humat dan pupuk granul yang tersedia di pasaran menghasilkan pertumbuhan tanaman durian yang tidak berbeda nyata. Penggunaan pupuk NPK granul berbahan dasar zeolit yang diperkaya asam humat mampu mengimbangi efektivitas pupuk granul di pasaran meskipun dengan kadar hara lebih rendah, karena penambahan zeolit dan asam humat dapat memaksimalkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman. Dosis optimum pupuk ini untuk pertumbuhan tanaman durian Musang King adalah 1000 g/tanaman/tahun, sementara untuk durian Bawor adalah 600 g/tanaman/tahun.