View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Keberadaan Bakteri Vibrio parahaemolyticus dan Enterocytozoon hepatopenaei pada Udang Budidaya dan Krustasea Liar

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (485.6Kb)
      Fulltext (747.1Kb)
      Lampiran (234.2Kb)
      Date
      2024
      Author
      Simamora, Elia
      Sukenda
      Nuryati, Sri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Industri budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas perikanan utama yang berkontribusi signifikan terhadap ekspor akuakultur global, namun keberlanjutan produksi terancam oleh infeksi Vibrio parahaemolyticus (Vp) dan Enterocytozoon hepatopenaei (EHP). V. parahaemolyticus adalah penyebab utama penyakit nekrosis hepatopankreas akut (AHPND) yang dapat menyebabkan kematian udang hingga 100%, sedangkan EHP, meskipun tidak menyebabkan kematian langsung, dapat menghambat pertumbuhan udang dan menurunkan produktivitas. Penelitian ini bertujuan memantau keberadaan V. parahaemolyticus dan EHP pada udang budidaya serta krustasea liar di Tambak Pinang Gading, Desa Bakauheni, Lampung Selatan, selama periode Oktober 2023 hingga Januari 2024. Sampel diambil pada hari (DOC 0, 35, 56, dan 80 dari hepatopankreas udang budidaya, udang liar, serta organ dalam kepiting yang ada di tambak. Analisis dilakukan menggunakan metode total plate count untuk menghitung kelimpahan bakteri, polymerase chain reaction untuk mendeteksi patogen, serta histopatologi untuk mengamati kerusakan jaringan. Hasil menunjukkan bahwa kelimpahan V. parahaemolyticus mencapai puncaknya pada DOC 35 dengan jumlah sebesar Log 7,16 CFU mL?¹ pada hepatopankreas udang budidaya, sementara EHP tidak terdeteksi pada semua sampel. Pemeriksaan histopatologi juga menunjukkan kerusakan jaringan hepatopankreas akibat infeksi V. parahaemolyticus. Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan organ hepatopankreas udang budidaya, udang liar, dan organ dalam kepiting pada DOC 35, 56, 80 terdapat V. parahaemolyticus dan tidak terdeteksi EHP pada organ hepatopankreas udang budidaya, udang liar, dan organ dalam kepiting pada DOC 35, 56, 80.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160222
      Collections
      • UT - Aquaculture [2189]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository