Show simple item record

dc.contributor.advisorHermadi, Irman
dc.contributor.authorAdiyaksa, Muhammad Rizki
dc.date.accessioned2024-12-13T12:58:36Z
dc.date.available2024-12-13T12:58:36Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160174
dc.description.abstractEkosistem mangrove memiliki peran yang sangat signifikan dalam aspek ekologi, sosial-ekonomi, dan sosial-budaya. Dalam tiga dekade terkahir, ekosistem mangrove mengalami penurunan. Hal ini akan menyebabakan terganggunya keseimbangan ekosistem. Secara umum kondisi mangrove di kawasan ASEAN hampir sama, baik potensi maupun hambatannya. ASEAN Mangrove Network (AMNET) berupaya mengatasi tantangan ini dengan menjadi pusat komunikasi yang fokus pada manajemen ekosistem mangrove di Asia Tenggara secara berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan ini, mereka akan merancang sebuah sistem berbagi pengetahuan untuk manajemen ekosistem mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem knowledge sharing mangrove ecosystem management sebagai media penyimpanan dan penyebaran berbagai pengetahuan terkait best practice mangrove ecosystem management. Pengembangan ini menggunakan metode Prototyping dengan dua iterasi yang meliputi tahap komukasi, perencanaan cepat, pemodelan desain cepat, pembuatan prototipe, serta penyebaran dan penerimaan umpan balik. Untuk pengujian pada sistem ini dilakukan dengan metode blackbox testing. Pada penelitian ini melanjutkan pengembangan sebelumnya dengan mengembangkan fitur Translation, Comment, dan AdditionalForm Hasil yang diharapkan pada penelitian ini yaitu knowledge sharing mangrove ecosystem management dapat membantu anggota AMNET dalam berbagi pengetahuan atau praktik terbaik yang diterapkan di masing masing negara anggota.
dc.description.abstractEcosystem of mangrove plays a vital role in ecological, socio-economic and socio cultural aspects. Over the last three decades, the mangrove ecosystem has undergone a decline, causing disruptions to the ecosystem's balance. Generally, the condition of mangroves in the ASEAN region is similar in terms of both potential and challenges. The ASEAN Mangrove Network (AMNET) aims to address these challenges by serving as a communication hub focusing on the sustainable management of mangrove ecosystems in Southeast Asia. To achieve this goal, the network will design a knowledge sharing system for mangrove ecosystem management. This research aims to develop a knowledge sharing system for mangrove ecosystem management as a medium for storing and disseminating various knowledge related to best practices in mangrove ecosystem management. This development utilizes the Prototyping method with two iterations, which include stages of communication, rapid planning, rapid design modeling, prototype creation, as well as dissemination and feedback reception. The system testing is conducted using the blackbox testing method. This research continues previous development by enhancing features such as Translation, Comment, and AdditionalForm. The expected outcome of this research is that the knowledge sharing system for mangrove ecosystem management can assist AMNET members in sharing knowledge or best practices implemented in each country.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengembangan Front-End untuk Knowledge Sharing Mangrove Ecosystem Management.id
dc.title.alternativeDEVELOPMENT OF FRONT-END FOR KNOWLEDGE SHARING MANGROVE ECOSYSTEM MANAGEMENT
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordASEANid
dc.subject.keywordberbagi pengetahuanid
dc.subject.keywordAMNETid
dc.subject.keywordmanajemen ekosistem mangroveid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record