dc.description.abstract | Bakteri Vibrio parahaemolyticus dapat menyebabkan kematian massal.
Salah satu alternatif adalah menggunakan daun mangrove berjenis Avicennia
marina yang mengandung banyak mikroorganisme endofit yang dapat
menghasilkan senyawa bioaktif. Untuk menstimulasi pertumbuhan bakteri endofit
dapat dilakukan dengan fermentasi yang juga dipengaruhi oleh durasi fermentasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan durasi optimal dalam fermentasi daun
mangrove A. marina untuk pencegahan penyakit pada udang yang disebabkan oleh
serangan bakteri V. parahaemolyticus. Perlakuan yang diberikan yaitu kontrol
positif (K+), kontrol negatif (K-), fermentasi 5 hari (F5H), fermentasi 10 hari
(F10H), dan fermentasi 15 hari (F15H). Udang dengan bobot awal 6,37 ± 0,11 g
dipelihara selama 30 hari dengan pemberian cairan fermentasi melalui pakan
dengan dosis 150 mL kg-1
pakan dan di uji tantang pada hari ke-31. Perlakuan F10H
memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol positif pada
parameter sintasan, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, total hemocyte
count, aktivitas fagositik, aktivitas respiratory burst, aktivitas phenoloxidase dan
total vibrio usus udang. Perlakuan F10H dapat meningkatkan sintasan udang
dengan selisih 21,3% lebih tinggi dari kontrol positif. | |