Studi Iklim Mikro pada Areal Penelitian Tanam Rumpang dan Hutan Alam Terdegradasi di PT. Intracawood Manufacturing
Abstract
Sistem Silvikultur Tanam Rumpang dan Tebang Rumpang (TRTR) saat ini sedang dikembangkan sebagai upaya untuk merehabilitasi hutan alam yang terdegradasi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi terkait iklim mikro di area tanam rumpang dan area hutan alam terdegradasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanam rumpang memiliki dampak positif terhadap perkembangan nilai pH tanah, suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya baik di areal rumpang perlakuan maupun tanpa perlakuan. Secara umum perkembangan komponen-komponen lingkungan iklim mikro dari tahun 2021 sampai 2024 adalah sebagai berikut: (1) suhu di udara dan di dalam tanah mengalami penurunan, (2) kelembaban di udara dan dalam tanah meningkat; (3) nilai pH tanah mengalami kenaikan; dan (4) terdapat perbedaan nyata pada intensitas cahaya yang masuk areal tegakan dalam rumpang dan areal tegakan hutan alam terdegradasi, dimana intensitas cahaya yang masuk dalam tegakan di areal rumpang jauh lebih tinggi dibandingkan intensitas cahaya yang masuk ke dalam areal hutan alam terdegradasi. The Gap Planting and Gap Cutting Silvicultural System (TRTR) is currently being developed as an effort to rehabilitate degraded natural forests. This research aims to obtain information related to the microclimate in the gap planting area and the degraded natural forest area. The results of the study show that gap planting has a positive impact on the development of soil pH, temperature, humidity, and light intensity in both treated and untreated gap areas. In general, the development of microclimate environmental components from 2021 to 2024 is as follows: (1) air and soil temperatures have decreased, (2) air and soil humidity have increased; (3) soil pH has risen; and (4) there is a significant difference in light intensity between the stands in the gap areas and the degraded natural forest areas, where the light intensity entering the stands in the gap areas is much higher than that entering the degraded natural forest areas.
Collections
- UT - Forest Management [3096]