Analisis Potensi Ekosistem Terumbu Karang untuk Wisata Snorkeling di Spot Wisata Pondok Pasilan, Bontang, Kalimantan Timur
Abstract
Ekosistem terumbu karang merupakan salah satu ekosistem penting di perairan tropis Indonesia. Terumbu karang berfungsi sebagai tempat ikan mencari makan, tempat tinggal, dan tempat pemijahan. Selain itu, ekosistem terumbu karang dapat menjadi objek wisata snorkeling. Wisata snorkeling merupakan salah satu daya tarik utama suatu destinasi wisata. Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pengelolaan ekowisata snorkeling di spot wisata Pondok Pasilan Bontang Kalimantan Timur melalui pendekatan analisis kesesuaian wisata snorkeling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari 2024 dengan metode Under Photo Transect (UPT). Hasil analisis menjelaskan bahwa kondisi terumbu karang tergolong baik sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk melakukan snorkeling. Pondok Pasilan memiliki kategori wisata snorkeling sesuai. Namun demikian, terdapat banyak kegagalan dalam rehabilitasi karena kondisi substrat dan metode yang digunakan masih belum tepat. Strategi pengembangan ekosistem terumbu karang dapat dilakukan melalui kerjasama antara masyarakat dan pemerintah guna meningkatkan kualitas wisata snorkeling di Pasilan, Bontang, Kalimantan Timur. Coral reef ecosystems are one of the most important ecosystems in Indonesia's tropical waters. Coral reefs serve as a place for fish to find food, shelter, and spawning grounds. Snorkeling tourism is one of the main attractions of a tourist destination. Besides, the coral reefs can be a tourist attraction for snorkeling. This study aims to analyze the condition of coral reefs, tourism suitability, and design development strategies in Pondok Pasilan, Bontang, East Kalimantan. This research was conducted from January to February 2024 using the Under Photo Transect (UPT) method. The results of the analysis explain that the condition of coral reefs is classified is good so that it becomes an attraction for tourists to do snorkeling. Pondok Pasilan has a suitable snorkeling tourism category. However, there are many failures in rehabilitation because the substrate and methods used are still not appropriate. Coral reef ecosystem development strategies can be carried out through cooperation between the community and the government to improve the quality of snorkeling tourism in Pasilan, Bontang, East Kalimantan.