Pengaruh Resiliensi Keluarga, Konsep Diri, dan Kelekatan Peer Group Terhadap Resiliensi Remaja di Pemukiman Marginal Kota Bogor
Abstract
emaja di pemukiman marginal memperoleh dukungan dari keluarga dan
teman sebayanya sebagai faktor protektif untuk membentuk resiliensi. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik, hubungan, dan pengaruh
karakteristik keluarga, resiliensi keluarga, konsep diri, dan kelekatan peer group
terhadap resiliensi remaja di pemukiman marginal Kota Bogor. Penelitian ini
menggunakan desain cross sectional melibatkan 120 remaja usia 14-18 tahun yang
dipilih secara simple random sampling di Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor
Tengah. Lebih dari setengah responden remaja merasa belum puas dengan kondisi
fisik yang dimilikinya. Usia dan pendidikan remaja memiliki hubungan positif
dengan konsep diri remaja dan pendidikan ayah memiliki hubungan positif dengan
resiliensi keluarga dan resiliensi remaja. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa
resiliensi remaja dipengaruhi positif signifikan oleh resiliensi keluarga, konsep diri
remaja, dan kelekatan peer group.