| dc.description.abstract | Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura
yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Komoditas ini menjadi salah satu
bahan pangan yang mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan di
Indonesia baik untuk konsumsi maupun untuk industri. Produktivitas kentang
nasional masih rendah sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan kentang di
Indonesia. Peningkatan produktivitas kentang dapat dilakukan dengan penyediaan
benih bermutu serta varietas yang mempunyai daya hasil tinggi. Penelitian ini
bertujuan mengevaluasi daya hasil beberapa genotipe kentang IPB asal setek di
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan
Pasir Sarongge, Desa Ciputri, Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada bulan
November 2023 sampai Februari 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal yaitu genotipe dan empat
ulangan. Faktor yang diamati berupa genotipe, yaitu 6 genotipe kentang IPB dan 2
varietas pembanding. Genotipe kentang IPB yang diamati adalah PKHT-4,
PKHT-6, PKHT-11, PKHT-12, PKHT-15, dan PKHT-17 serta Medians dan
AR08 sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan PKHT-4, PKHT-6,
PKHT-11 dan PKHT-17 memiliki produkvitas dan kriteria kentang industri yang
tidak berbeda nyata dengan varietas pembanding. | |
