dc.contributor.advisor | Santoso, Sugeng | |
dc.contributor.advisor | Kusumah, R. Yayi Munara | |
dc.contributor.author | Addin, Yunus Ernawa | |
dc.date.accessioned | 2024-12-03T13:39:03Z | |
dc.date.available | 2024-12-03T13:39:03Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159599 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini mengkaji biologi dan identifikasi molekuler tungau merah Tetranychus sp. (Acari: Tetranychidae) yang menyerang tanaman pepaya. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami siklus hidup tungau merah dan melakukan identifikasi spesies menggunakan pendekatan molekuler. Metode yang digunakan dalam kajian biologi pada penelitian ini melibatkan pengamatan perkembangan tungau merah (Tetranychus sp.) mulai dari stadia telur hingga imago. Setelah kajian biologi selesai, identifikasi molekuler dilakukan menggunakan teknik PCR (Polymerase Chain Reaction). Proses ini menargetkan spacer ITS2 (Internal Transcribed Spacer 2) sebagai wilayah genetik yang menjadi fokus amplifikasi. Pengamatan kajian biologi mendapatkan hasil tungau merah memiliki siklus hidup terdiri dari lima stadia yaitu telur, larva, protonimfa, deutonimfa dan imago, serta tiga fase inaktif yaitu protokrisalis, deutokrisalis dan teliokrisalis. Hasil perbandingan antara sampel penelitian dengan spesies hasil BLAST (Basic Local Alignment Search Tool) menunjukkan bahwa spesies tungau yang ditemukan memiliki kemiripan tertinggi dengan Tetranychus piercei yang berasal dari Malaysia. Persentase query cover yang diperoleh adalah 99%, sedangkan persentase identity mencapai 100%. Hasil ini menunjukkan kesamaan yang sangat tinggi antara sampel lokal dengan spesies yang ada di database, sehingga memperkuat identifikasi molekuler yang dilakukan pada spesies tungau merah ini. Penemuan ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengembangan strategi pengendalian hama yang lebih efektif. | |
dc.description.abstract | This study examines the biology and molecular identification of the red mite Tetranychus sp. (Acari: Tetranychidae) that infests papaya plants. The primary objective of this research is to understand the life cycle of the red mite and to identify the species using a molecular approach. The method used in the biological study involved observing the development of red mites (Tetranychus sp.) from the egg stage to the imago stage. After completing the biological study, molecular identification was carried out using the Polymerase Chain Reaction (PCR) technique. This process targeted the ITS2 (Internal Transcribed Spacer 2) region as the genetic marker for amplification. Observations in the biological study revealed that the red mite’s life cycle consists of five stages: egg, larva, protonymph, deutonymph, and imago, along with three inactive phases: protokrysalis, deutokrysalis, and telokrysalis. The comparison between the research sample and species analyzed using BLAST (Basic Local Alignment Search Tool) showed that the mite species found has the highest similarity to Tetranychus piercei from Malaysia. The query cover percentage obtained was 99%, while the identity percentage reached 100%. This result indicates a very high similarity between the local sample and the species in the database, thus strengthening the molecular identification of this red mite species. This finding is expected to serve as a foundation for developing more effective pest control strategies. | |
dc.description.sponsorship | | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Kajian Biologi dan Identifikasi Molekuler Tungau Merah pada Tanaman Pepaya, Tetranychus sp. (Acari: Tetranychidae) | id |
dc.title.alternative | | |
dc.type | Skripsi | |
dc.subject.keyword | PCR | id |
dc.subject.keyword | siklus hidup | id |
dc.subject.keyword | BLAST | id |
dc.subject.keyword | ITS2 | id |
dc.subject.keyword | stadia | id |