Strategi Digital marketing untuk Meningkatkan Partisipasi Muzaki Pada Badan Amil Zakat Nasional
Abstract
Pada tahun 2023, BAZNAS telah menghimpun dan mengelola dana zakat
sebesar 881,5 miliar rupiah. Dana yang dikelola telah mencapai 10 persen dari total
potensinya. Bagi lembaga pengelola zakat, penggunaan digital marketing akan
mampu meningkatkan visibilitas, menjangkau lebih banyak calon donatur, dan
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berzakat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji strategi dalam upaya meningkatkan partisipasi muzaki BAZNAS melalui
remarketing digital. Penelitian ini menggunakan metode analisis ANP-SWOT
untuk menganalisis prioritas strategi yang disusun. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor Strengh (Kekuatan) menjadi pertimbangan utama dalam menyusun
strategi digital merketing BAZNAS. Aspek Kekuatan paling prioritas adalah
mengimplementasikan NPWZ untuk identifikasi muzaki. Aspek Kelemahan yang
diprioritaskan adalah BAZNAS dan LAZ belum menyentuh seluruh objek zakat.
Aspek Peluang yang diprioritaskan segmentasi dan retargeting digital marketing
BAZNAS. Aspek Ancaman yang diprioritaskan adalah penurunan engagement
jenis zakat selain zakat penghasilan karena sistem payroll. Strategi paling prioritas
untuk diimplementasikan dalam pengembangan digital marketing BAZNAS adalah
memanfaatkan social listening tools pada content marketing untuk meningkatkan
engagement marketing dan mendorong interaksi BAZNAS dengan muzaki.
Collections
- UT - Syariah Economic [483]