dc.contributor.advisor | Dadang | |
dc.contributor.advisor | Mubin, Nadzirum | |
dc.contributor.author | Sitopu, Christian Rajasa | |
dc.date.accessioned | 2024-11-27T01:59:13Z | |
dc.date.available | 2024-11-27T01:59:13Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159537 | |
dc.description.abstract | Kubis (Brassica oleracea) merupakan sayuran dari famili Brassicaceae yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Ulat krop kubis Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Crambidae) merupakan salah satu hama utama pada sayuran Brassicaceae seperti kubis, brokoli, bunga kol, sawi, dan lobak yang dapat menyebabkan kehilangan hasil yang tinggi. Penggunaan insektisida dalam jumlah dan intensitas yang tinggi berpengaruh pada tekanan seleksi yang diterima oleh serangga yang dapat menimbulkan pengaruh salah satunya adalah resistensi. Penelitian ini bertujuan menguji tingkat resistensi larva C. pavonana terhadap insektisida klorantraniliprol yang berasal dari Kabupaten Cianjur, Garut, dan Bandung Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pengujian di laboratorium dan wawancara petani. Metode pengujian yang digunakan yaitu uji pendahuluan, uji lanjutan, uji toksisitas populasi lapangan dan perhitungan nisbah resistensi. Pengamatan mortalitas dilakukan pada 24, 48, dan 72 jam setelah perlakuan (JSP). Data mortalitas ditabulasi menggunakan Microsoft Excel 2019 dan diolah dengan analisis probit menggunakan program POLO-Plus. Semua populasi lapangan diuji mortalitas untuk menentukan LC50 dan dihitung tingkat resistensinya. Hasil pengujian menunjukkan populasi C. pavonana asal Garut dan Bandung telah resisten terhadap klorantraniliprol dengan nisbah resistensi berturut-turut 8,2 dan 10,6 kali, sedangkan populasi asal Cianjur sudah terindikasi resisten dengan nisbah resistensi 2,1 kali. Konsentrasi 49,4 ppm b.a pada 72 JSP menyebabkan mortalitas lebih dari 75% pada semua populasi. Nisbah resistensi tertinggi diperoleh pada populasi asal Bandung Barat didukung oleh lebih dari 80% petani responden menggunakan klorantraniliprol dan sekitar 20% menggunakan bahan aktif dari golongan yang sama. | |
dc.description.abstract | Cabbage (Brassica oleracea) is a vegetable from the Brassicaceae family that has a high nutrient content. The cabbage worm Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Crambidae) is one of major pests of Brassicaceae vegetables such as cabbage, broccoli, cauliflower, mustard greens, and radish leading to highly significant yield losses. The use of insecticides in high amounts and intensity affects the selection pressure received by insects which can lead to resistance. This research aimed to determine the resistance level of C. pavonana larvae to the chlorantraniliprole insecticide collected in Cianjur, Garut, and West Bandung regencies, West Java. The research method used was laboratory testing and farmer interviews. The test methods used were preliminary tests, advanced tests, field population toxicity tests and calculation of resistance ratio. Mortality observations were made at 24, 48, and 72 hours after treatment (HAT). Mortality data were tabulated using Microsoft Excel 2019 and processed by probit analysis using the POLO-Plus program. All field populations were tested for mortality to determine LC50 and the level of resistance was calculated. The test results showed that C. pavonana populations from Garut and Bandung were resistant to chlorantraniliprole with resistance ratios of 8.2 and 10.6 times, respectively, meanwhile the population from Cianjur has indicated resistance with a resistance ratio of 2.1 times. The concentration of 49.4 ppm of active ingredient at 72 HAT caused mortality more than 75% in all populations. The highest resistance ratio was found in the population of West Bandung supported by more than 80% of respondents using chlorantraniliprole and about 20% using active ingredients of the same class. | |
dc.description.sponsorship | | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Tingkat Resistensi Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Crambidae) terhadap Klorantraniliprol di Tiga Kabupaten di Jawa Barat | id |
dc.title.alternative | | |
dc.type | Skripsi | |
dc.subject.keyword | LC50 | id |
dc.subject.keyword | mortalitas | id |
dc.subject.keyword | Bahan aktif | id |
dc.subject.keyword | Brassicaceae | id |
dc.subject.keyword | nisbah resistensi | id |