Show simple item record

dc.contributor.advisorPanuju, Dyah Retno
dc.contributor.advisorTrisasongko, Bambang Hendro
dc.contributor.authorPratiwi, Eryani Cahya
dc.date.accessioned2024-11-21T23:26:11Z
dc.date.available2024-11-21T23:26:11Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/159517
dc.description.abstractKampus IPB Dramaga mengalami peningkatan aktivitas sosial ekonomi secara nyata dalam dua dekade terakhir. Peningkatan aktivitas tersebut dapat mempercepat perubahan penggunaan/tutupan lahan, utamanya dari lahan pertanian, untuk pembangunan permukiman serta sarana penunjang sektor komersial dan transportasi. Fragmentasi lahan baik pertanian maupun non pertanian menjadi indikasi pemecahan bidang lahan dan perkembangan aktivitas sehingga meningkatkan volume lahan yang harus ditata. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor pendorong perubahan penggunaan/tutupan lahan dan fragmentasi lahan tahun 2018-2024 di sekitar kampus IPB Dramaga. Sebaran penggunaan/tutupan lahan diidentifikasi dari dua titik waktu hasil klasifikasi citra Sentinel-2A menggunakan analisis klasifikasi terbimbing dengan metode random forest, kemudian di tumpang tindih (overlay) untuk menghasilkan pola perubahan penggunaan/tutupan lahan. Terdapat 8 kelas penggunaan/tutupan lahan antara lain permukiman teratur, permukiman tidak teratur, badan air, tegakan berkayu, pertanian non sawah, sawah, padang rumput, dan lahan terbuka. Analisis perubahan penggunaan/tutupan lahan menunjukan perubahan terbesar adalah lahan tegakan berkayu ke pertanian non sawah, sedangkan permukiman teratur mengalami peningkatan luas terbesar. Analisis regresi logistik biner digunakan untuk menduga faktor pendorong dua pola perubahan penggunaan/tutupan lahan yaitu lahan pertanian ke lahan terbangun dan lahan tegakan berkayu ke lahan terbangun. Hasil analisis mengidentifikasi pertambahan penduduk sebagai faktor utama yang meningkatkan peluang perubahan penggunaan/tutupan lahan pertanian dan lahan tegakan berkayu menjadi lahan terbangun di sekitar kampus IPB Dramaga. Fragmentasi lahan diidentifikasi dari sebaran penggunaan/tutupan lahan dengan perangkat lunak fragstats. Hasil analisis fragmentasi lahan khususnya parameter CA dan NumP mengkonfirmasi peningkatan permukiman teratur dari hasil analisis random forest.
dc.description.abstractIPB Dramaga Campus has experienced a marked increase in socio-economic activities in the past two decades. The increasing activities accelerate land use change, mainly from agricultural land to the development of housing and supporting facilities for the commercial and transportation sectors. Fragmentation of both agricultural and non-agricultural areas indicates the division of land parcels and the development of activities, thus increasing the volume of land to be organized. This study aims to analyze the driving factors of land use/cover change and land fragmentation in 2018-2024 at the surroundings IPB Dramaga campus. The distribution of land use was identified from two time points of image classification employing Sentinel-2A and supervised classification with the random forest, then overlaid to produce the pattern of land use/cover change. There are 8 land use/cover classes including regular settlements, irregular settlements, water bodies, woody vegetation, upland, rice fields, grasslands, and open land. The result showed that the largest change was from woody vegetations (including mixed-tree garden, forest) to upland, while regular settlements experienced the largest increase in area. Binary logistic regression was used to estimate the drivers of land use/cover change: from agricultural land to built-up land and woody vegetation to built-up land. The results identified population growth as the main factor increasing the opportunity for agricultural land to be a built-up land (Y1) and from woody vegetated land to built-up land (Y2) at the surrounding IPB Dramaga. Land fragmentation was identified from the distribution of land use by using fragstats. The results of the land fragmentation analysis, especially the parameters of CA (class area) and NumP (Number of Patch), confirmed increasing regular settlements resulted from random forest classification over two time points.
dc.description.sponsorship-
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Faktor Pendorong Perubahan Penggunaan/Tutupan dan Fragmentasi Lahan di Sekitar Kampus IPB Dramagaid
dc.title.alternativeAnalysis The Driving Factors of Land Use/Cover and :and Fragmentation at The Surroundings IPB Dramaga Campus
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordPerubahan penggunaan lahanid
dc.subject.keywordPerubahan tutupan lahanid
dc.subject.keywordfragmentasi lahanid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record