Analisis Faktor Pendorong Perubahan Penggunaan/Tutupan dan Fragmentasi Lahan di Sekitar Kampus IPB Dramaga
Date
2024Author
Pratiwi, Eryani Cahya
Panuju, Dyah Retno
Trisasongko, Bambang Hendro
Metadata
Show full item recordAbstract
Kampus IPB Dramaga mengalami peningkatan aktivitas sosial ekonomi
secara nyata dalam dua dekade terakhir. Peningkatan aktivitas tersebut dapat
mempercepat perubahan penggunaan/tutupan lahan, utamanya dari lahan pertanian,
untuk pembangunan permukiman serta sarana penunjang sektor komersial dan
transportasi. Fragmentasi lahan baik pertanian maupun non pertanian menjadi
indikasi pemecahan bidang lahan dan perkembangan aktivitas sehingga
meningkatkan volume lahan yang harus ditata. Penelitian ini bertujuan
menganalisis faktor pendorong perubahan penggunaan/tutupan lahan dan
fragmentasi lahan tahun 2018-2024 di sekitar kampus IPB Dramaga. Sebaran
penggunaan/tutupan lahan diidentifikasi dari dua titik waktu hasil klasifikasi citra
Sentinel-2A menggunakan analisis klasifikasi terbimbing dengan metode random
forest, kemudian di tumpang tindih (overlay) untuk menghasilkan pola perubahan
penggunaan/tutupan lahan. Terdapat 8 kelas penggunaan/tutupan lahan antara lain
permukiman teratur, permukiman tidak teratur, badan air, tegakan berkayu,
pertanian non sawah, sawah, padang rumput, dan lahan terbuka. Analisis perubahan
penggunaan/tutupan lahan menunjukan perubahan terbesar adalah lahan tegakan
berkayu ke pertanian non sawah, sedangkan permukiman teratur mengalami
peningkatan luas terbesar. Analisis regresi logistik biner digunakan untuk menduga
faktor pendorong dua pola perubahan penggunaan/tutupan lahan yaitu lahan
pertanian ke lahan terbangun dan lahan tegakan berkayu ke lahan terbangun. Hasil
analisis mengidentifikasi pertambahan penduduk sebagai faktor utama yang
meningkatkan peluang perubahan penggunaan/tutupan lahan pertanian dan lahan
tegakan berkayu menjadi lahan terbangun di sekitar kampus IPB Dramaga.
Fragmentasi lahan diidentifikasi dari sebaran penggunaan/tutupan lahan dengan
perangkat lunak fragstats. Hasil analisis fragmentasi lahan khususnya parameter
CA dan NumP mengkonfirmasi peningkatan permukiman teratur dari hasil analisis
random forest. IPB Dramaga Campus has experienced a marked increase in socio-economic
activities in the past two decades. The increasing activities accelerate land use
change, mainly from agricultural land to the development of housing and
supporting facilities for the commercial and transportation sectors. Fragmentation
of both agricultural and non-agricultural areas indicates the division of land parcels
and the development of activities, thus increasing the volume of land to be
organized. This study aims to analyze the driving factors of land use/cover change
and land fragmentation in 2018-2024 at the surroundings IPB Dramaga campus.
The distribution of land use was identified from two time points of image
classification employing Sentinel-2A and supervised classification with the random
forest, then overlaid to produce the pattern of land use/cover change. There are 8
land use/cover classes including regular settlements, irregular settlements, water
bodies, woody vegetation, upland, rice fields, grasslands, and open land. The result
showed that the largest change was from woody vegetations (including mixed-tree
garden, forest) to upland, while regular settlements experienced the largest increase
in area. Binary logistic regression was used to estimate the drivers of land use/cover
change: from agricultural land to built-up land and woody vegetation to built-up
land. The results identified population growth as the main factor increasing the
opportunity for agricultural land to be a built-up land (Y1) and from woody
vegetated land to built-up land (Y2) at the surrounding IPB Dramaga. Land
fragmentation was identified from the distribution of land use by using fragstats.
The results of the land fragmentation analysis, especially the parameters of CA
(class area) and NumP (Number of Patch), confirmed increasing regular
settlements resulted from random forest classification over two time points.