dc.description.abstract | Lamun merupakan ekosistem pesisir dengan peran yang cukup penting seperti kawasan perlindungan biota laut, kawasan untuk berkembang biak, penyedia sumber makanan hingga penyerapan karbon. Ekosistem lamun di Pulau Pari menghadapi ancaman sebab adanya kegiatan reklamasi hingga tingginya aktivitas wisata. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis status kondisi lamun serta menganalisis strategi konservasi lamun di Pulau Pari. Penelitian dilakukan di Pulau Pari dengan melakukan pengukuran di lapangan serta wawancara dengan beberapa responden yang memiliki kriteria tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ekosistem lamun di Pulau Pari memiliki penutupan yang tergolong jarang hingga sedang serta keanekaragaman jenis yang masih tergolong rendah dengan didapatkan empat jenis lamun, yaitu Thalassia hemprichi, Enhalus acoroides, Cymodocea serullata, dan Cymodocea rotundata. Beberapa strategi yang direkomendasikan dalam upaya konservasi ekosistem lamun di Pulau Pari diantaranya adalah 1) adanya kerjasama antar stakeholder mulai dari lembaga pemerintah hingga LSM dalam upaya konservasi lamun di Pulau Pari; 2) pembentukan kelompok yang berfokus pada konservasi dan kelestarian ekosistem lamun di Pulau Pari; 3) melibatkan masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam melakukan penelitian terkait ekosistem lamun di Pulau Pari. | |