Pengelompokan Kabupaten/Kota di Papua Barat Berdasarkan Kasus Kejahatan Menggunakan Metode Pautan Rataan dan Ward
Date
2024Author
Azis, Nadia Aulia
Alamudi, Aam
Oktarina, Sachnaz Desta
Metadata
Show full item recordAbstract
Kriminalitas tetap menjadi perhatian utama dalam konteks sosial, khususnya di Papua Barat yang mencatat total angka kejahatan terendah, tetapi menempati peringkat kedua tertinggi dalam tingkat kejahatan di Indonesia pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kejahatan yang terjadi di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua Barat dan memberikan informasi yang berguna bagi pemerintah dan kepolisian dalam menekan angka kejahatan. Selain itu, studi ini juga bertujuan mengidentifikasi metode paling efektif dalam pengelompokkan kabupaten/kota berdasarkan klasifikasi kejahatan tahun 2022. Analisis dilakukan dengan menggunakan dua metode gerombol, yaitu pautan rataan dan ward, serta evaluasi kualitas gerombol menggunakan indeks Davies-Bouldin (DB). Hasil analisis menunjukkan bahwa metode pautan rataan menghasilkan kualitas gerombol yang lebih baik dengan nilai indeks DB yang lebih rendah dibandingkan metode ward. Metode pautan rataan membentuk empat kelompok, sedangkan metode ward menghasilkan tiga kelompok. Temuan ini memberikan perspektif yang saling melengkapi dalam analisis kriminalitas regional yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan strategi efektif untuk mengatasi kejahatan dan meningkatkan keamanan masyarakat di Papua Barat. Crime remains a significant concern in the social context, particularly in West Papua, which records the lowest total crime figures but ranks second highest in crime rates in Indonesia in 2022. This study aims to identify the types of crimes occurring in each district/city in West Papua and provide useful information for the government and police in efforts to reduce crime rates. Additionally, this research seeks to determine the most effective method for clustering districts/cities based on crime classifications in 2022. The analysis employs two clustering methods, namely average linkage and Ward’s method, and evaluates clustering quality using the Davies-Bouldin (DB) index. The results indicate that the average linkage method yields better clustering quality, as evidenced by a lower DB index compared to Ward’s method. The average linkage method forms four groups, while Ward’s method generates three groups. These findings offer complementary perspectives in regional crime analysis and are expected to contribute to the development of effective strategies for addressing crime and enhancing public safety in West Papua.