Daya Saing dan Faktor yang Memengaruhi Ekspor Kunyit Indonesia ke Negara Amerika Serikat dan Inggris
Abstract
Kunyit merupakan salah satu komoditas unggulan biofarmaka dengan
produksi tinggi, memiliki banyak manfaat, dan berpotensi ekspor. Indonesia masuk
dalam lima besar eksportir kunyit terbesar dunia, namun ekspor Indonesia
terkonsentrasi ke negara India. India menjadi tujuan utama ekspor namun menjadi
kompetitor Indonesia di pasar dunia sehingga perlu melihat negara tujuan lainnya
seperti negara Amerika Serikat dan Inggris. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis daya saing, potensi ekspor, dan faktor-faktor yang
memengaruhi ekspor kunyit Indonesia ke negara Amerika Serikat dan Inggris.
Metode analisis yang digunakan yaitu Revealed Comparative Advantage (RCA),
Export Product Dynamic (EPD), X-Model Potential Export Product, dan Regresi
Data Panel. Hasil perhitungan RCA dan EPD menunjukkan kunyit Indonesia
memiliki keunggulan komparatif serta keunggulan kompetitif di negara Amerika
Serikat pada posisi Lost Opportunity dan di negara Inggris pada posisi Rising Star.
Hasil perhitungan X-Model menunjukkan kunyit Indonesia memiliki pasar optimis
di negara Inggris dan pasar potensial di negara amerika Serikat. Hasil estimasi
regresi data panel menunjukkan bahwa variabel GDP Riil negara tujuan dan tingkat
suku bunga berpengaruh signifikan, sedangkan variabel produksi kunyit Indonesia
tidak berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor kunyit Indonesia ke negara
Amerika Serikat dan Inggris. Turmeric is one of the leading biopharmaceutical commodities with high
production, has many benefits, and has export potential. Indonesia is among the
top five largest turmeric exporters in the world, but Indonesia's exports are
concentrated in India. India is the main export destination but Indonesia's
competitor in the world market so it is necessary to look at other destination
countries such as the United States and United Kingdom. Based on this, this study
aims to analyze the competitiveness, export potential, and factors that influence
Indonesian turmeric exports to the United States and United Kingdom. The analysis
methods used are RCA, EPD, X-Model Potential Export Product, and Panel Data
Regression. The RCA and EPD calculation results show that Indonesian turmeric
has a comparative advantage and competitive advantage in the United States in the
Lost Opportunity position and in the United Kingdom in the Rising Star position.
The results of the X-Model calculation show that Indonesian turmeric has an
optimistic market in United Kingdom and a potential market in the United States.
The results of the panel data regression estimation show that the Real GDP
variables of the destination country and interest rate have a significant effect, while
the Indonesian turmeric production variables do not have a significant effect on the
volume of Indonesian turmeric exports to the United States and the United
Kingdom.