Pengaruh Thidiazuron dan Ekstrak Malt terhadap Proliferasi dan Perkambangan Embrio Somatik Pepaya ‘Callina’ Asal Kultur Anter.
Abstract
Pengaruh Thidiazuron (TDZ) dalam embriogenesis somatik tidak langsung belum banyak diketahui, sedangkan penggunaan ekstrak malt (EM) diketahui memberikan pengaruh positif terhadap tahap perkembangan embrio somatik beberapa tanaman. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh berbagai konsentrasi TDZ dan EM dalam mendorong proliferasi dan perkembangan embrio somatik pada kalus embriogenik pepaya ‘Callina’ asal kultur anter. Percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak Faktorial 2 faktor perlakuan dengan 6 kelompok. Konsentrasi TDZ (0,0; 1,5; 3,0 ppm) sebagai faktor pertama dan konsentrasi EM (0, 250, 500, 750 mg L-1) sebagai faktor kedua. Pengaruh tunggal TDZ pada konsentrasi 1,5 ppm nyata meningkatkan diameter kalus dan sangat nyata terhadap peubah volume kalus. Pengaruh tunggal TDZ berpengaruh tidak nyata terhadap peubah proliferasi embrio somatik. Pengaruh tunggal EM berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh peubah. Interaksi perlakuan TDZ dan EM berpengaruh nyata terhadap peubah proliferasi embrio somatik. Media perlakuan 1,5 ppm TDZ dan 500 mg L-1 EM merupakan media yang menghasilkan embrio somatik terbanyak (26,7% clump). Penggunaan TDZ dan EM belum memadai untuk mendorong perkembangan embrio somatik papaya ‘Callina’. Embrio yang dihasilkan hanya mencapai fase heart-shaped, belum dapat mencapai fase torpedo dan kotiledon.