Analisis Pelaksanaan, Percepatan, dan Integrasi Land Value Capture dalam Sistem Pendaftaran Tanah di Indonesia

Abstract

JONAHAR. Analisis Pelaksanaan, Percepatan, dan Integrasi Land Value Capture dalam Sistem Pendaftaran Tanah di Indonesia. Dibimbing oleh JOYO WINOTO, HERMANTO SIREGAR, dan I WAYAN NUKA LANTARA.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kadaster pertanahan dalam manajemen tanah di berbagai wilayah di Indonesia, serta untuk mengusulkan strategi integrasi Land Value Capture (LVC) guna meningkatkan nilai tanah. Dengan menganalisis kerangka kadastral dalam konteks manajemen data spasial, penelitian ini memperhatikan peran penting penilaian tanah dalam kemajuan sistem kadastral. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer dan sekunder, termasuk wawancara dengan pemangku kepentingan, penelitian ini menerapkan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mengembangkan kerangka strategis. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan wawasan tentang implementasi mekanisme LVC di Indonesia serta arahan kebijakan yang lebih rinci untuk implementasi yang efektif. Kesimpulan dari penelitian ini menyoroti pentingnya pembenahan dalam kadaster pertanahan dan integrasi LVC untuk pembangunan wilayah yang berkelanjutan di Indonesia. Tantangan seperti sertifikat ganda, ketidaktersediaan data yang akurat, dan kompleksitas regulasi membutuhkan upaya koordinasi antar-lembaga dan partisipasi aktif masyarakat. Strategi pembenahan meliputi peningkatan kualitas data, koordinasi antar instansi, dan partisipasi masyarakat dalam pemetaan dan penilaian tanah. Integrasi LVC menjadi langkah strategis dalam meningkatkan nilai han dan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Kerja sama antar pemerintah pusat dan daerah juga diidentifikasi sebagai kunci keberhasilan implementasi LVC. Strategi integrasi LVC mencakup kolaborasi pemerintah, peningkatan pengembangan kawasan, alternatif peningkatan nilai tanah, tanggung jawab administrasi, dan penanganan hambatan implementasi. Fokus utama dalam strategi integrasi LVC adalah pada implementasi yang mendukung pengembangan tanah strategis dan optimalisasi pendapatan dari pengembangan tanah.