Analisis Pertumbuhan Jabon Putih (Anthacephalus cadamba) di Areal Plot Penelitian Tanam Rumpang di PT. Sarmiento Parakantja Timber
Abstract
Penerapan sistem silvikultur Tanam Rumpang Tebang Rumpang (TRTR) diharapkan merehabilitasi dan meningkatkan produktivitas hutan alam terdegradasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pertumbuhan jabon putih yang ditanam di areal rumpang dan mengetahui pengaruh kemiringan lapangan terhadap pertumbuhan jabon putih. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2024 di areal rumpang di PT. Sarmiento Parakantja Timber. Penelitian dilakukan secara sensus terhadap pohon jabon putih dengan pengukuran diameter dan tinggi total pohon jabon putih yang terdapat dalam 16 plot rumpang dengan luasan setiap rumpang 2000 m². Kegiatan pengambilan data pertumbuhan jabon putih dilakukan di areal tanam rumpang dengan topografi datar-curam (0% - 40%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran diameter berumur tiga tahun adalah 9,63 cm dan tinggi total pohon rata-rata mencapai 822,52 cm. Pada uji statistik nilai P-value yang diperoleh lebih besar daripada taraf signifikan yang digunakan yaitu 0,05 maka terima H0 dan tolak H1, yang berarti kelerangan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan jabon putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan jabon putih lebih baik pada kelas lereng curam dibandingkan dengan kelas lereng datar-landai dan sedang.
Collections
- UT - Forest Management [3096]