Hubungan Kecukupan Gizi, Komposisi Tubuh, dan Kualitas Diet dengan Tingkat Kebugaran Atlet Karate Remaja.
Date
2024Author
Prissamto, Farrel Rizki Fadhilah
Rachman, Purnawati Hustina
Sinaga, Tiurma
Metadata
Show full item recordAbstract
Karate adalah olahraga bela diri yang menggunakan teknik fisik untuk
menyerang juga bertahan. Karate merupakan olahraga prestasi karena telah
dilombakan atau ditandingkan di berbagai kejuaraan baik skala nasional maupun
internasional. Karate memiliki karakteristik gerak dan teknik tersendiri yang
membedakannya dengan olahraga bela diri lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis hubungan kecukupan gizi, komposisi tubuh, dan kualitas diet dengan
tingkat kebugaran atlet karate remaja. Penelitian ini menggunakan desain crosssectional dengan total sampling pada 21 subjek yang merupakan atlet karate
remaja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif
signifikan antara kecukupan energi, protein, dan karbohidrat dengan VO2 max
(p<0,05). Hanya kecukupan lemak yang tidak memiliki hubungan signifikan
dengan VO2 max. Sementara itu, hasil uji hubungan kecukupan zat gizi makro
tersebut tidak berhubungan signifikan dengan skor fatigue index. Adapun, hasil uji
variabel komposisi tubuh dan kualitas diet dengan nilai VO2 max dan fatigue index
tidak menemukan hasil hubungan yang signifikan Karate is a martial sport that uses physical techniques to attack and defend.
Karate has its characteristics of movements and techniques that differentiate it from
other martial arts sports. This study aims to analyze the relation between nutritional
adequacy, body composition and diet quality with the fitness level of adolescent
karate athletes. This study used a cross-sectional design with a total sampling of 21
subjects. The results of this study show that there is a significant positive relation
between adequacy of energy, protein and carbohydrates and VO2 max (p<0.05).
Only fat adequacy that did not have a significant relationship with VO2 max.
Meanwhile, the results of the test for the relation between macronutrient adequacy
were not significantly related to the fatigue index score. Meanwhile, the results of
testing the variables of body composition and diet quality with VO2 max and
fatigue index values did not find a significant relationship
Collections
- UT - Nutrition Science [2996]