Respons pertumbuhan setek pucuk jambu air (Syzygium spp.) menggunakan zat pengatur tumbuh auksin NAA dan IBA
Date
2024Author
Sulistyo, Latifa Putri
Rahayu, Megayani Sri
Kartiman, Roni
Metadata
Show full item recordAbstract
Jambu air ‘Madu Deli Hijau’, Citra, dan Dalhari merupakan varietas jambu air memiliki rasa buah manis, ukuran buah besar, dan dapat ditanam di pot besar. Perbanyakan tanaman jambu air diperlukan untuk mempertahankan serta meningkatkan jumlah tanaman induk dan bibit berkualitas. Perbanyakan jambu air dengan metode setek membutuhkan zat pengatur tumbuh berupa auksin untuk mempercepat induksi akar adventif serta tunas. Penelitian bertujuan mendapatkan informasi respons pertumbuhan terbaik dari tiga varietas jambu air dengan pemberian zat pengatur tumbuh NAA dan IBA melalui metode perbanyakan setek pucuk. Penelitian dilakukan di Mekar Hurip Nursery, Desa Sukamantri, Bogor pada bulan Desember 2023?April 2024. Penelitian menggunakan rancangan kelompok
lengkap teracak (RKLT) faktorial. Faktor pertama, yakni kombinasi Napthalene Acetic Acid (NAA) 0, 500, 1000 ppm dan Indole Butyric Acid (IBA) 0, 500 dan 1000 ppm. Faktor kedua, yakni varietas jambu air (Madu Deli Hijau, Dalhari, dan Citra). Pada percobaan ini terdapat 27 kombinasi perlakuan dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 4 ulangan sehingga terdapat 108 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 2 setek sehingga jumlah setek terdapat 216 setek. Pemberian auksin NAA 1000 ppm secara tunggal menghasilkan respons pertumbuhan terbaik pada parameter panjang tunas, jumlah daun, dan umur muncul tunas. Setek jambu air ‘Madu Deli Hijau’ menghasilkan pembentukan akar tertinggi dan pertumbuhan lebih baik daripada varietas lainnya. Pemberian kombinasi NAA dan IBA serta varietas pada setek jambu air menghasilkan tidak terjadi interaksi yang berbeda nyata pada seluruh parameter pengamatan. Madu Deli Hijau, Citra, and Dalhari are varieties of watery rose apples that have a sweet fruit taste, large fruit size, and can be grown in large pots. Propagation of water apples is necessary to maintain and improve the number of quality mother plants and seedlings. The propagation of water apple using the cutting method requires growth regulators in the form of auxins to accelerate the induction of adventitious roots and shoots. The research aims to obtain information on the best growth response of three watery rose apple varieties with the addition of NAA and IBA through the shoot cutting propagation method. The research was conducted at Mekar Hurip Nursery, Sukamantri, Bogor from December 2023 to April 2024. The research used a factorial Duncan Multiple Range Test (DMRT). The first factor is the combination of Naphthalene Acetic Acid (NAA) at 0, 500, and 1000 ppm and Indole Butyric Acid (IBA) at 0, 500, and 1000 ppm. The second factor is the variety of watery rose apples (Madu Deli Hijau, Dalhari, and Citra). This experiment had 27 treatment combinations, each with 4 replications, resulting in 108 experimental units. Each experimental unit consisted of 2 cuttings so the total cuttings produced were 216 cuttings. The application of 1000 ppm NAA alone resulted in the best growth in shoot length, number of leaves 16 weeks after planting, and age of shoot emergence. Madu Deli Hijau cuttings produce the best success rate and better growth compared to other varieties. The application of a combination of NAA and IBA along with the variety of watery rose apple cuttings resulted in no significant interaction in all observed parameters.