KEMITRAAN PETANI CABAI PAPRIKA KELOMPOK TANI TUNAS TANI PANGRANGO DENGAN PIZZA HUT DI KABUPATEN BOGOR
Date
2024Author
PAMUNGKAS, FARID YUDHA
Dharmawan, Leonard
Wiraguna, Edi
Metadata
Show full item recordAbstract
FARID YUDHA PAMUNGKAS. Kemitraan Petani Cabai Paprika Kelompok Tani
Tunas Tani Pangrango dengan Pizza Hut di Kabupaten Bogor. Dibimbing oleh
LEONARD DHARMAWAN dan EDI WIRAGUNA.
Pembangunan sektor pertanian memiliki peran penting terhadap
pertumbuhan PDB di Indonesia. Program kemitraan berkontribusi dalam
mengurangi ketimpangan dengan menerapkan prinsip sinergi dan saling
ketergantungan. Kemitraan bisnis adalah kerja sama antara dua pihak atau lebih
untuk mendapatkan keuntungan bersama. Penelitian bertujuan untuk menganalisis
kemitraan antara petani cabai paprika Kelompok Tani Tunas Tani Pangrango
dengan Pizza Hut di Kabupaten Bogor melalui tiga fokus utama: kelembagaan
kelompok tani, mekanisme kemitraan, serta dampaknya bagi kedua pihak.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data
melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kelembagaan Kelompok Tani Tunas Tani
Pangrango berperan signifikan dalam menjaga solidaritas petani serta
meningkatkan koordinasi dengan Pizza Hut. Mekanisme kemitraan yang terstruktur
terbukti memberikan manfaat bagi kedua pihak, petani memperoleh kepastian
pasar dan harga yang stabil, sedangkan Pizza Hut mendapatkan pasokan cabai
paprika berkualitas dan berkesinambungan. FARID YUDHA PAMUNGKAS. The Partnership between Paprika Chili Farmers
of the Tunas Tani Pangrango Farmer Group and Pizza Hut in Bogor Regency.
Supervised by LEONARD DHARMAWAN and EDI WIRAGUNA.
The agricultural sector plays a pivotal role in driving Indonesia's Gross
Domestic Product (GDP) growth. Partnership programs contribute to reducing
inequality by applying principles of synergy and interdependence. Business
partnership is a collaboration between two or more parties to achieve mutual
benefits. This study aims to analyze the partnership between chili pepper farmers
from the Tunas Tani Pangrango Farmer Group and Pizza Hut in Bogor Regency
through three main focuses: the farmer group's institutional structure, the
partnership mechanism, and the impact on both parties. The study employs a
qualitative approach, using data collection methods such as in-depth interviews,
field observations, and document analysis. The findings indicate that the Tunas Tani
Pangrango Farmers Group's institutional framework significantly contributes to
maintaining farmers' solidarity and enhancing coordination with Pizza Hut. The
structured partnership mechanism has proven to be mutually beneficial, providing
farmers with market certainty and stable prices, while Pizza Hut secures a high quality and sustainable supply of chili peppers.